Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasus Pembunuhan Bocah dan Pemerkosaan Sadis Jadi PR Wahyu sebagai Kasi Pidum Kejari Kuansing

Senin, 25 Juli 2016 20:59 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Jufri, SH, MH meminta Wahyu Hidayat, SH yang baru menjabat sebagai Kasi Pidum yang baru untuk langsung kerja. Sebab, saat ini terdapat beberapa kasus berat dan pernah dipra-peradilankan oleh terdakwa.

"Ada kasus perkosaan bocah 3,5 tahun yang kemudian ia dibunuh oleh pelaku yang tak lain adalah pamannya sendiri," ujar Jufri usai mengambil sumpah Wahyu, Senin (25/7/2016) siang di Telukkuantan.

Tidak hanya itu, lanjut Jufri, ada kasus pemerkosaan sadis yang sedang diproses oleh Kejari Kuansing. Dimana, korbannya merupakan seorang ibu rumah tangga. Korban tidak hanya diperkosa, tapi juga mendapat penganiayaan dengan senjata tajam.

"Polsek di Kuansing sangat aktif, sehingga sangat banyak perkara yang harus diselesaikan. Untuk itu, tidak ada waktu untuk main-main, harus kerja sesuai amanat undang-undang," tutur Jufri.

Jufri juga mengingatkan mengenai persoalan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak di Kuansing. Biasanya, perkara PETI selalu ada setiap bulan.

"Tugas berat sudah menunggu. Semua harus bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Jalin komunikasi, sehingga suasana harmonis tetap terjaga," pungkas Jufri.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/