Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua DPR Bingung Sektor Kesehatan Kini Serba Palsu

Ketua DPR Bingung Sektor Kesehatan Kini Serba Palsu
Ilustrasi BPJS. (net)
Senin, 25 Juli 2016 13:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Temuan kartu BPJS Palsu beredar ditengah-tengah masyarakat, dimana memang saat ini masyarakat tengah butuh dan memerlukanya. Menanggapi temuan tersebut, Ketua DPR RI, Ade Komarudin, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam.

"Saya tadi pagi mendengar itu, ini semuanya di sektor kesehatan kita kok serba palsu?" sesalnya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Keberadaan kartu BPJS Kesehatan palsu terungkap saat seorang pasien bernama Budiyanto, warga RT 3 RW 8, Kampung Simpang, Desa Kertajaya, tidak bisa menggunakan kartu BPJS-nya saat berobat di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, pekan lalu.

Pihak rumah sakit menyatakan kartu yang digunakannya bodong. Setelah diteliti, ternyata, ada 230 warga yang memiliki kartu BPJS palsu di Desa Kertajaya.

Ketua DPR yang biasa disapa Akom itu menyimpulkan bahwa sektor kesehatan merupakan sektor yang sejumlah instrumennya paling "empuk" untuk dipalsukan. Sebab kesehatan merupakan kebutuhan paling mendasar rakyat.

"Mungkin karena itu bisnis yang sangat menggiurkan. Semua orang butuh sehat, tidak ada orang yang tidak butuh," jelasnya.

Akom berjanji akan menyampaikan kepada komisi DPR yang membidangi kesehatan, dalam hal ini Komisi IX, untuk segera memanggil pihak BPJS dan Dewan Pengawas BPJS serta Kementeian Kesehatan, serta Badan POM untuk membicarakan masalah itu. Ia minta pemerintah memberi jawaban atas banyaknya pemalsuan di sektor kesehatan. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/