Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
5 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan DKI 1

Ahok Pilih Jalur Parpol, Ibas: Demokrat Belum Mengambil Sikap Apapun

Ahok Pilih Jalur Parpol, Ibas: Demokrat Belum Mengambil Sikap Apapun
Ketua DPP Demokrat, Eddy Baskoro Yudhoyono. (istimewa)
Kamis, 28 Juli 2016 13:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Terkait calon Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang mengumumkan akan maju melalui jalur Partai Politik dan membatalkan melalui jalur Indepeden, dinilai hal yang wajar. Karena saat ini dukungan dari parpol kembali mengalir.

Lantas bagaimana dengan sikap Partai Demokrat? Berikut ini keterangan Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas, kepada GoNews.co, Kamis (28/07/2016) siang.

"Menyangkut Pak Ahok dicalonkan atau mencalonkan lewat partai politik ya kita kembalikan lagi kepada Ahok sebagai individu. Ya semua melalui jalur yang terbaik apakah itu jalur independen atau kepartaian atau politik dan tentunya kita kembalikan lagi kepada partai-partai politik yang mengusung yang mendukung beliau, saya yakin mereka benar-benar menganggap Ahok adalah orang yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta," ujarnya.

"Ya kami tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut tentunya masyarakatlah yang menilai dalam konsistensi bagaimana melihat keadaan DKI ini akan dibawa. Bagaimana suatu saat pak Ahok kembali memimpin DKI, tentunya kami berharap walaupun Demokrat hingga saat ini belum menentukan pilihannya, tapi tetaplah yang terbaik," timpalnya.

Adapun alasan Demokrat belum menentukan pilihan siapa yang bakal diusung maju dalam Pilkada DKI, menurut Ibas, pihaknya masih mendalami dan mengkaji usulan-usulan dari bawah.

"DPW Demokrat DKI sendiri dan dalam proses demokrasi tetap mengacu pada DPP Demokrat, karena DPP adalah majelis tinggi partai yang menentukan nantinya kira-kira apakah Agustus nanti bisa jadi akan memberikan satu keputusan. Keputusan tersebut apakah mengusulkan calon sendiri atau berpasangan dengan partai yang lain atau bagaimana nantinya akan terlihat pada waktu berikutnya," tukasnya.

Sebagai warga negara Republik Indonesia dan kebetulan DKI Jakarta sambung Ibas, dirinya merupakan bagian dari daerah yang sangat penting. "Ya penting bagi kehidupan kita sehari-hari dan berharap DKI ke depan ini benar-benar dipimpin oleh pemimpin yang amanah pemimpin yang menyayangi masyarakatnya yang bisa menjadikan DKI ini daerah atau kota yang nyaman terkendali dan terbangun secara merata. Setidaknya dari sisi kesejahteraannya tapi pembangunan penataannya ditambah lagi dengan aspek-aspek lain untuk meningkatkan keindahan dan juga keberlangsungan hidup yang sangat hitrogen di Jakarta," pintanya.

"Saya sebetulnya tidak ingin jauh mengomentari hak-hak partai politik lain semuanya pasti punya mekanisme, contoh PDIP Perjuangan punya mekanisme, Partai Demokrat juga sama, sering saya menyampaikan, mereka pasti punya pertimbangan yang matang. Demokrat pun demikian, pilkada kali ni harus realistis, kenapa? Karena kali ini berbeda dengan 5 tahun yang lalu ketika kami memiliki kesempatan untuk mencalonkan pasangan yang langsung bisa kita usung begitu. Intinya kita (Demokrat) butuh koalisi," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/