Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Perombakan Kabinet Kerja 2014-2019

PDIP Sesalkan Rini Soemarno Tidak Dicopot, Netizen Justru Kecewa Menpora Imam Nahrawi Bertahan

PDIP Sesalkan Rini Soemarno Tidak Dicopot, Netizen Justru Kecewa Menpora Imam Nahrawi Bertahan
Pengumuman Reshuffle Kabinet Kerja jilid II.
Kamis, 28 Juli 2016 11:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selama ini paling getol menginginkan agar Menteri BUMN Rini Soemarno dicopot dari jabatannya, apalagi ketika Pansus Pelindo II DPR dibentuk, rekomendasinya adalah meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Rini.

Namun nyatanya, reshuffle kebinet jilid II yang diumumkan kemarin, posisi Rini masih aman, alias masih dipertahankan oleh Jokowi.

Mengamati fakta itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya melihat secara objektif kinerja Rini yang bertentangan dengan konstitusi. Hal itu tergambar dalam gagasan super holdings dan upaya BUMN agar menyerap dana penyertaan modal negara sehingga rakyat harus bersaing dengan BUMN yang notebenenya adalah perusahaan plat merah.

BUMN yang menjadi korporasi negara seharusnya tidak menjadi beban bagi negara. Namun yang terjadi justru menjadi beban bagi negara yang menyerap dana penyertaan modal yang sangat besar."Sehingga kebijakan-kebijakan inilah yang dikritisi oleh PDIP. Kami berpendapat agar garis politik ekonominya berbeda dengan Bapak Presiden tersebut tidak menjadi pilihan," ujar Hasto di Jakarta, Kamis, (28/7/2016).

Namun kendati Presiden enggan menuruti PDI-P yang mengusungnya, Hasto mengaku partainya legowo dan taat pada aturan main bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Menurutnya, biarlah sejarah yang membuktikan kehadiran Rini akan membawa dampak buruk bagi Indonesia, karena kerap membawa agenda-agenda sendiri selama menjadi Menteri BUMN.

"Kami taat pada aturan main dan sejarah yang akan membuktikan apakah keputusan-keputusan itu betul-betul mampu memperkuat keseluruhan kinerja pemerintahan. Karena di masa lalu banyak menteri-menteri yang punya agenda sendiri. Sayangnya kemudian baru tahapan selanjutnya agenda-agenda ini terbukti," demikian Hasto.

Menariknya lagi soal perombakan kabinet jilid II ini adalah komentar para netizen disejumlah media sosial. Dimana mereka mengaku kecewa dengan Presiden Jokowi yang masih tetap pertahankan Menpora Imam Nahrawi.

Seperti yang ditulis akun @Yahya_007, dia menulis di Instagramnya, "Katanya mau diganti...kok Menpora gak masuk daftar list. Lagian isunya tadi malam Pak Idrus Marham atau Teten Masduki yang bakal ganti," tulisnya.

Sementara media sosial facebook, soal Menpora yang tak jadi diganti juga ramai diperbincangkan di berbagai Group olahraga khususnya pecinta sepakbola. Pro dan kontra saling berbalas komentar juga terjadi seperti di Group FDSI, FDSSI dan YNM.

Dari hasil penulusuran GoNews.co, rata-rata Netizen berharap Menpora Imam Nahrawi tetap diganti, apalagi dugaan kasus Disclaimer di Kemenpora juga mencuat. Terlebih lagi, kisruh olahraga khususnya sepakbola juga belum berakhir. Bahkan Imam Nahrawi juga berkeinginan membukan PSSI kedua kalinya. Dan yang terbaru adalah mundurnya Sesmenpora Alfitra Salamm dianggap sebagai cuci tangan Menpora. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/