Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Pejabat Eselon II Pemprov Riau Belum Serahkan LHKPN, Gubri: Pasti Kena Tegur!

Puluhan Pejabat Eselon II Pemprov Riau Belum Serahkan LHKPN, Gubri: Pasti Kena Tegur!
ilustrasi.
Selasa, 02 Agustus 2016 13:11 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Puluhan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, masih banyak yang belum menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka yang membangkang tidak melampirkan LHKPNnya, dianggap telah melakukan pelanggaran UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).

"Sebetulnya mereka harus menyadari itu. Sebagai penyelenggara negara, mereka harus melampirkan LHKPN kepada KPK. Kalau tidak melampirkan pasti mereka kena tegur," ungkap Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menanggapi permasalahan ini, Selasa (2/8/2016) di Pekanbaru.

Ia pun lantas mengimbau kepada seluruh pejabatnya yang belum melampirkan LHKPN untuk segera menutaskan laporannya. Dimana, seharusnya LHKPN itu sudah dilaporkan sejak pejabat yang bersangkutan mulai menjabat.

"Kalau tak salah sudah pernah (diingatkan). Makanya perlu kita ingatkan lagi, agar mereka tak lupa," singkatnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/