Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepala Staf Garnisun 1/Jakarta: Gloria Gugur sebagai Paskibraka Bukan Karena Ayahnya Perancis

Kepala Staf Garnisun 1/Jakarta: Gloria Gugur sebagai Paskibraka Bukan Karena Ayahnya Perancis
Kepala Staf Garnizun 1/Jakarta: Brigjen Joshua. (istimewa)
Senin, 15 Agustus 2016 17:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Staf Garnisun 1/Jakarta Joshua Pandit mengungkapkan alasan gugurnya Gloria Natapradja Hamel sebagai Paskibraka Nasional 2016 pada HUT RI Ke-71 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (17/8/2016) mendatang, bukan karena ayahnya dari Perancis.

Adapun alasan utama gugurnya Gloria sebagai Paskibraka, lantaran dirinya memiliki paspor Prancis. Sehingga Gloria dianggap bukan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 jelas disebutkan seseorang kehilangan warganegara apabila dia punya paspor. Ini Gloria, kami cek dia sudah punya paspor Prancis," Joshua di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Untuk itu, ia menegaskan pembatalan Gloria sebagai Paskibraka bukan disebabkan oleh ayahnya yang merupakan Warga Negara Asing (WNA).

"Sebagai warga negara yang baik, kita harus taat dengan undang-undang yang mengatakan kalau punya paspor negara lain, kewarganegaraan (Indonesia) gugur. Kalau dari pihak Garnisun sudah tahu kurang lebih dari seminggu yang lalu. Begitu latihan di Istana, dia sudah tidak kami libatkan," ujarnya.

Ditanya kenapa sudah jelas memiliki Paspor WNA tetap dimasukkan ke Pasukan Paskibraka, dirinya hanya menjawab kewenangan Menpora. "Tanya menpora dong," jawabnya singkat.

Brigjen Joshua Pandit terlihat enggan menyikapi tudingan Kemenpora kecolongan karena sempat memasukkan Gloria Natapradja Hamel yang merupakan warga negara asing (WNA), sebagai calon Paskibraka Nasional 2016.

"Wah, kalau itu jangan tanya saya. Tanya ke leading sektornya. Saya apapun namanya, kalau sudah bertentangan dengan Undang-undang harus kami tegakkan. Kami sebagai warga negara, patuh dan taat pada Undang-undang," kata Joshua.

Saat ini Gloria berada di Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Cibubur, Jawa Barat.

"Silakan di cek kesana. Bisa ditanya dengan pihak Kemenpora karena untuk fasilitas sana yang bertanggung jawab adalah Kemenpora," ucapnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/