Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
24 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
24 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group
11 Tahun MoU Helsinki

Zaini: Penghormatan HAM di Aceh Semakin Meningkat

Zaini: Penghormatan HAM di Aceh Semakin Meningkat
Gubernur Zaini Abdullah (jas hitam), Wali Nanggroe Malek Mahmud (jas hitam) diapit ustad Arifin Ilham dan Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal melepaskan merpati pada peringatan MoU Helsinki di Banda Aceh, Minggu (15/8/2016)
Senin, 15 Agustus 2016 14:34 WIB
Penulis: T. Hendrasyah
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyebutkan selama 11 tahun perdamaian di Aceh penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin meningkat dan sudah bisa merasakan kondusifnya situasi saat ini di Aceh.

"Sejak perdamaian, sudah banyak yang dirasakan oleh masyarakat di Aceh, salah satunya tentang penghormatan terhadap HAM," katanya pada sambutan pelaksanan 11 tahun MoU Helsinki di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin (15/8/2016).

Dikatakannya, dalam bidang pembangunan demokrasi Aceh sudah dua kali melaksanakan pilkada langsung serentak tanpa halangan yang menggagalkan, tak heran jika BPS pernah memposisikan Aceh sebagai wilayah dengan indeks demokrasi tertinggi di Indonesia.

"Ini bukti bahwa perdamaian di Aceh masih terjaga," katanya.

Selain itu, Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh telah menetapkan Qanun tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), yang saat ini sedang dalam proses pelantikan komisionernya, dan diharapkan dalam tahun ini komisioner KKR sudah mulai bekerja.

"Komisioner KKR harus bisa bekerja pada tahun ini dalam mengungkapkan pelanggaran HAM di Aceh pada saat konflik," ujarnya.

Ia juga menyebutkan tahun depan, provinsi Aceh akan melaksanakan pilkada serentak untuk ketiga kalinya. Untuk itu, masyarakat diharapkan harus bersatu untuk menyukseskan pilkada tersebut.

"Kita boleh saja beda pilihan, yang terpenting jangan ada oknum-oknum yang mengacaukan pilkada serta merusak perdamaian di Aceh," harapnya.

Peringatan 11 tahun MoU Helsinki juga dihadiri Wali Nanggroe Malek Mahmud dan para SKPA. Selain itu juga dilakukan pelepasan merpati dan diisi dengan tausiah yang disampaikan Ustad Muhammad Arifin Ilham.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/