Jelang Penurunan Bendera, Belasan Ribu Masyarakat Mandau Tumpah Ruah di Jalan dengan Menampilkan Kesenian Nusantara
Penulis: Ira Widana
Dilepas oleh Plt Camat Mandau, Sapon, Danramil 04 Mandau, Kapten Inf Y Mendrofa, belasan ribu masyarakat Mandau yang diatur dalam barisan berjalan dari halaman kantor Camat Mandau menuju lapangan Stadion Mini Pokok Jengkol Duri.
Pawai pembangunan yang diikuti oleh perwakilan Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Mandau ini juga dilombakan oleh panitia HUT ke-71 RI di Mandau. Tak heran jika pesertanya menampilkan beragam kesenian daerah, reog ponorogo, pakaian daerah yang kenakan pasangan muda-mudi, penampilan atlet karate, drum band sekolah, mobil hias dan lain-lainnya.
Hal ini pun sangat disenangi masyarakat, kanan dan kiri Jalan dipenuhi masyarakat yang menonton pawai tersebut. Apalagi ketika peserta pawai menunjukan atraksinya seperti silat dengan iringan alat musik tabuik dan tari piring dari Kelurahan Duri Timur.
Bahkan ada juga penampilan drum band dari SDN 85 Mandau, Desa Buluh Manis. Meski jauh dari perkotaan, SD tersebut memiliki siswa yang kreatif dan berbakat. Membawa nama Desa Buluh Manis, 80 murid SD ini terlihat lihat memainkan alat musik drum band tersebut. Meski tidak semewah marching band BCK, mereka tetap optimis bisa menampilkan yang terbaik untuk masyarakat.
Demikiannya juga pada penampilan Kelurahan Balik Alam, peserta pawainya melengkapi seluruh pakaian daerah suku-suku yang berada di Kecamatan Mandau ini. Kostum berbagai macam profesi, dan atribut perjuangan juga mereka tampilkan.
"Semua elemen masyarakat dilibatkan dalam karnavalnya. Dan Duri sudah lama tidak pernah ada karnaval dalam memeriahkan HUT RI, tahun ini sangat meriah dari tahun-tahun sebelumnya," kata Susanti pedagang minuman di depan Kantor Camat Mandau.
Plt Camat Mandau, Sapon saat dikonfirmasi GoRiau.com mengatakan pawai pembangunan ini dilaksanakan untuk membangkitkan kembali semangat juang Bangsa Indonesia dalam mengenang jasa-jasa pejuang yang terdahulu.
"Mulai dari detik-detik proklamasi sampai upacara penurunan bendera, masyarakat masih antusias tetap mengikuti kemeriahan 17 Agustus ini. Bila perlu, peserta pawai ini juga dapat mengikuti upacara penurunan bendera petang nanti. Alhamdulillah, pawai ini mendapat respon positif dari masyarakat," kata Sapon. ***
Kategori | : | Pemerintahan, GoNews Group |