Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pendakian Gunung Kerinci Diusulkan Masuk 10 Destinasi Wisata Indonesia

Pendakian Gunung Kerinci Diusulkan Masuk 10 Destinasi Wisata Indonesia
Gunung kerinci terlihat dari kawasan Kabupaten Solok Selatan. (Humas)
Sabtu, 20 Agustus 2016 12:22 WIB

SOLOK SELATAN - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia akan mengusulkan agar pendakian Gunung Kerinci, yang berada di perbatasan Sumatera Barat dan Jambi, dimasukan ke dalam 10 destinasi wisata Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Apik Karyana di Padang Aro, mengatakan, untuk Sumatera baru satu yang masuk 10 destinasi wisata alam Indonesia yaitu Danau Toba. Pihaknya berjanji akan mengupayakan Gunung kerinci masuk sebagai tambahan.

Usulan tersebut akan diajukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pariwisata. Ia mengatakan pihaknya akan membantu Solok Selatan berkoordinasi dengan Kerinci Provinsi Jambi agar jalur pendakian Gunung Kerinci dikelola dengan baik.

"Kami mendukung pengembangan potensi wisata yang ada dalam kawasan taman nasional dan salah satunya pendakian Gunung Kerinci," katanya.

Sekarang, katanya ekowisata memang banyak diminati oleh masyarakat dan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Untuk pengembangan ekowisata ini, katanya harus didukung oleh semua pihak dan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah semata.

Ia mengatakan setelah pengenalan jalur ini Solok Selatan harus segera mempersiapkan izin dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat serta mempersiapkan fasilitas penunjang seperti shelter dan jalur evakuasi. Selain itu, katanya yang tidak kalah penting adalah pendampingan dari TNKS dan warga setempat yang sudah biasa naik gunung.

Sementara itu Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan jalur pendakian Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 dari permukaan laut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Memang sudah ada jalur pendakian dari Kabupaten Kerinci tetapi lewat Solok Selatan memiliki kelebihan sendiri seperti sumber air banyak dan jalurnya landai," katanya.

Selain itu, katanya yang tidak kalah menarik di ketinggian 2.000 Mdpl terdapat lembah kura-kura yang dihuni oleh banyak kura-kura, pendaki juga akan melewati hutan lumut dengan ketebalan 10-15 centimeter sebelum sampai puncak.

Pemerintah setempat, katanya akan segera mempersiapkan semua yang diperlukan supaya jalur pendakian sesuai dengan ajnjuran KLHK seperti shelter dan jalur evakuasi.

Kepala Balai Besar TNKS Arif mengatakan, untuk shelter dalam kawasan disediakan oleh pihaknya dan yang di luar kawasan baru oleh pemerintah daerah. (***)

Editor:Calva
Sumber:Solselkab.go.id
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/