Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
23 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pria yang Ditemukan Tewas di Jalan Hangtuah Ujung Pekanbaru, Ternyata Sempat Jatuh dari Motor dan Berduel dengan Satpam Sebelum Meregang Nyawa

Pria yang Ditemukan Tewas di Jalan Hangtuah Ujung Pekanbaru, Ternyata Sempat Jatuh dari Motor dan Berduel dengan Satpam Sebelum Meregang Nyawa
Jenazah Suwarni dibawa menuju ke TPU Jalan Garuda Sakti, Selasa siang
Selasa, 23 Agustus 2016 14:27 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Setelah dilakukan visum oleh pihak RSUD Arifin Achmad, jenazah Suwarni (55) yang ditemukan tewas, diduga dikeroyok massa karena dipergoki maling empat handphone, Selasa (23/8/2016) pagi, akan dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Selasa (23/8/2016) mengatakan, jenazah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

"Dari keluarga korban sudah ikhlas dalam kasus ini kita tetap selidiki untuk penyebab pasti kematian korban," kata Indra.

Kepada GoRiau.com, Kapolsek mengungkapkan, dugaan sementara, korban meninggal karena dikeroyok massa. Saat kejadian, korban yang terjatuh dari sepeda motor setelah dikejar massa.

"Saat terjatuh, warga langsung menangkap korban dan sempat terlibat perkelahian dengan seorang satpam. Namun, warga di TKP ikut memukuli korban hingga akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka disekujur tubuhnya, termasuk luka robek sayatan benda tajam di dada kanan korban," tuturnya.

Sebelumnya, sesosok jasad pria yang diduga maling, ditemukan tewas tergeletak di pinggir persimpangan jalan Hangtuah Ujung-Sekuntum, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/