Gerakan Pendidikan Berbasis Islami Lahir di Paya Bakong

LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib meresmikan organisasi "Gerakan Pendidikan Paya Bakong Peujaroe" di Masjid Besar Tgk Chik Paya Bakong, Kecamatan Paya Bakong, Selasa (23/8/2016). Organisasi ini bergerak dalam pendidikan berbasis Islami kepada generasi muda di Kecamatan pedalaman tersebut.

Ketua Umum Gerakan Pendidikan Paya Bakong Peujaroe, Nazaruddin dalam siaran pers kepada GoAceh menyebutkan, tujuan organisasi ini membentuk kader yang inspiratif untuk lintas generasi serta melahirkan generasi emas Paya Bakong yang memiliki iman dan taqwa (imtaq) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Bupati Aceh Utara Muhammad Taib dalam pesesmiaanya berharap kader Gerakan Pendidikan Paya Bakong Peujaroe ini bisa menjadi calon pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, budaya, moral serta menjadi contoh untuk daerah lain dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Konsep seperti ini sangat kita dukung dan kita apresiasi," ujarnya.

Program Gerakan Pendidikan Paya Bakong Peujaroe ini memilki visi membangun generasi qurani Paya Bakong melalui pencetakan hafidz dan hafidzah pada usia dini.

"Kita berikan bimbingan membaca Alquran yang baik dan benar serta kandungan Alquran bagi anak-anak usia dini. Kita tanamkan aqidah, akhlak, moral dan mental bagi mereka. Tempat program tahfidz quran ini dilaksanakan di sembilan SD dan satu MIN," ucap Nazaruddin.

Selain itu katanya, mereka programkan pustaka rumoh ileume (rumah ilmu) untuk memberikan akses minat baca bagi anak-anak usia dini, remaja, dewasa dan orang tua, menuntaskan buta aksara bagi anak-anak putus sekolah serta meningkatkan kemampuan membaca.

Terakhir, program Paya Bakong Says Hello (PBSH) yang merupakan wadah bimbingan belajar (bimbel). Dibentuk oleh Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA) dan didukung oleh pengajar muda dari Indonesia Mengajar (IM).

PBSH bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang dalam menghadapi tantangan globalisasi, dan meningkatkan potensi pengetahuan generasi muda terhadap agama Islam sebagai upaya mendukung terlaksananya Syariat Islam. Begitu juga menghasilkan generasi yang cerdas, berwawasan Islami serta mencintai bangsa dan negara.

Hadir pada peresmian ini, Muspika, Kepala BPM, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah, Anggota Komisi E DPRK, Gerakan Indonesia Mengajar Jakarta, Kompi Senapan E Paya Bakong, Kabag Humas Setdakab, Kepala UPTD Matang Kuli. Kemudian para kepala sekolah, imum mukim, imum masjid, imum gampong, pimpinan balai pengajian, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta siswa.