Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2.000 Orang Gelar Aksi Protes, Satu Warga Meranti Tewas Saat Demo ke Mapolres

2.000 Orang Gelar Aksi Protes, Satu Warga Meranti Tewas Saat Demo ke Mapolres
Warga yang luka akibat aksi protes ke Mapolres.
Kamis, 25 Agustus 2016 15:52 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Aksi protes pasca kematian oknum honorer Dispenda usai ditembak anggota polisi hingga meninggal berlanjut. Korban bernama AAP, meninggal saat dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti.

Waktu itu, warga memprotes atas ulah anggota polisi yang diduga melakukan penyiksaan terhadap AAP. Setelah mendapat dua kali tembakan di kaki, AAP dibawa ke Selatpanjang (Mapolres, red). Saat di Polres Kepulauan Meranti dia meninggal dunia.

Sontak kejadian ini membuat warga marah. Pasalnya penanganan terhadap pelaku penikaman Brigadir Tambunan hingga tewas dinilai tidak sesuai SOP. Sekitar 2 ribuan warga sudah melayangkan aksi protes di RSUD Kepulauan Meranti. Waktu itu masyarakat bertemu dengan Kapolres Asep Iskandar dan Waka Polres Rudi R Samosir.

Warga meminta Kapolres Asep menindak tegas terhadap oknum polisi yang terkesan menyiksa AAP hingga tewas.

Setelah Kapolres kembali ke Mako, aksi berpindah dari RSUD ke Mako Polres Jalan Pembangunan Selatpanjang.

Di sini, warga tak bisa masuk ke halaman Polres Kepulauan Meranti. Anggota polisi berjaga-jaga di pintu gerbang. Suasana sempat memanas, warga akhirnya mulai melemparkan batu ke arah kantor polres.

Satu orang warga terluka langsung dibawa untuk mendapat perawatan di RSUD Meranti. Allah berkata lain, laki-laki itu meregang nyawa. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77