Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jarak Pandang 150 Meter, Bupati Bengkalis Instruksikan Dinas Pendidikan Liburkan Sekolah Jika ISPU Berbahaya

Jarak Pandang 150 Meter, Bupati Bengkalis Instruksikan Dinas Pendidikan Liburkan Sekolah Jika ISPU Berbahaya
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama UPIKA dan masyarakat Pinggir meninjau lokasi karlahut di Pinggir.
Jum'at, 26 Agustus 2016 17:16 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin hingga saat ini masih turun memantau sejumlah lokasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Kabut asap tebal mulai menggangu aktivitas masyarakat di luar rumah termasuk aktivitas kegiatan belajar di sekolah. Jarak pandangpun mulai pendek, hanya 150 meter.

Untuk itu, Bupati mengingatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan Bengkalis terus melakukan kordinasi dengan pihak Chevron untuk memantau indeks standar polusi udara (ISPU) di wilayah Duri dan sekitarnya. Jika levelnya berada di tingkat tidak sehat dan berbahaya, Dinas Pendidikan wajib meliburkan kegiatan belajar mengajar sampai cuaca normal kembali.

"Kita tidak pungkiri kalau kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan dan hutan yang terjadi dalam sepekan terakhir ini di wilayah Bengkalis serta Kabupaten terdekat. Namun jika kondisi cuaca sudah sangat membahayakan, ambil langkah cepat meliburkan anak-anak didik dari kegiatan sekolah," ujar Bupati kepada GoRiau.com, Jumat (26/8/2016) usai meninjau karlahut di Desa Tasik Serai.

Bupati juga menegaskan agar warga tidak melakukan aktivitas diluar ruangan terutama yang memiliki balita dan ibu hamil. Karena kabut asap ditambah debu hasil pembakaran lahan sangat mengganggu kesehatan, seperti iritasi mata dan gangguan pernapasan.

"Khusus BLH diminta untuk memantau kondisi udara dan selanjutnya melaporkan kondisi udara secara update. Langkah ini penting, salah satunya sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan meliburkan anak sekolah," ujarnya lagi.

"Kemudian kepada Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, Bupati minta melakukan penanganan cepat terhadap korban kabut asap," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/