Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jenderal Bintang Satu 'Pikul' Jenazah Isrusli, Korban Bentrokan Berdarah di Polres Meranti

Jenderal Bintang Satu Pikul Jenazah Isrusli, Korban Bentrokan Berdarah di Polres Meranti
Terlihat Kapolda Riau tengah memikul jenazah Isrusli, korban bentrokan berdarah di Polres Kepulauan Meranti
Jum'at, 26 Agustus 2016 16:14 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Supriyanto tiba-tiba mendekati iring-iringan jenazah Isrusli, saat menuju ke pemakaman umum, di Jalan Pemudia Setia, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (26/8/2016) siang.

Ketika itu, posisi Kapolda sedang berjalan di belakang iringan jenazah. Sejurus kemudian ia bergegas ke depan dan meraih bagian kanan depan keranda, lalu memikulnya. Menyusul di belakangnya Irwasda Polda Riau, Kombes Achmad Nurda Alamsyah.

Sementara di bagian kiri depan, terlihat Kompol Yohanes, Kanit Jatanras Polda Riau ikut pula menopangkan keranda di bahunya. sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci, hingga sampai ke liang pemakaman almarhum Isrusli.

Tak terlihat perbedaan seperti sehari sebelumnya, di mana polisi terlibat bentrokan berdarah dengan warga setempat. Suasana pemakaman bercampur baur antara keduanya. Isak tangis juga terdengar pilu dari keluarga almarhum. Bahkan Asisten Kapolri Bidang Operasi (AsOps) Irjen Unggung Cahyono juga hadir.

Sementara untuk almarhum Apriadi Pratama sampai sore ini belum dimakamkan, lantaran harus melewati proses visum kepolisian. Honorer Dispenda Kepulauan Meranti ini meninggal dunia usai mengalami dua luka tembak di kakinya.

Apriadi ini sempat terlibat perkelahian dengan oknum polisi, Brigadir Adil hingga membuat Adil meregang nyawa dengan lima bekas tikaman di tubuhnya, Kamis dini hari, di depan parkiran Hotel Furama, Selatpanjang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/