Pagi Ini, Jarak Pandang 1 Km, Pesawat Transnusa tidak Bisa Mendarat di Dumai
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Informasi yang diperoleh GoRiau.com di Bandara Pinang Kampai, pilot pesawat ATR72-600 Kapten Andi terlihat melakukan holding area (tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar untuk memantau landasan, red) sebanyak 5 kali melihat landasan.
Karena landasan di Bandara Pinang Kampai tak dapat terlihat dalam jarak 1 kilometer (km), Kapten Andi memutuskan untuk mendarat di Bandara SSK II.
Kepala UPT Bandara Pinang Kampai Dumai, Catur Hargowo saat ditemui GoRiau.com, membenarkan pesawat tersebut dialihkan ke SSK II. "Saat ini jarak pandang di sini (Bandara Pinang Kampai) hanya 1 kilometer akibat kabut asap. Normalnya pesawat bisa mendarat dengan jarak pandang 4,2 km, kondisi cuaca buruk, termasuk kabut asap," bebernya.
"Kalau memang jarak pandang 2 jam kedepannya bisa memungkinkan ATR72-600 mendarat di sini, pesawat itu dari Pekanbaru kembali ke Dumai, mengangkut 41 penumpang," jelas Catur. ***
Kategori | : | Peristiwa |