Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
8 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bendung Berkembangnya Isu SARA, Kapolres Dumai: Masalah Hukum Diselesaikan Melalui Jalurnya

Bendung Berkembangnya Isu SARA, Kapolres Dumai: Masalah Hukum Diselesaikan Melalui Jalurnya
Kapolres Dumai AKBP Donald H Ginting melakukan dialog dengan tokoh masyarakat di Dumai untuk antisipasi berkembangnya SARA.
Rabu, 31 Agustus 2016 18:00 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Berkembangnya isu SARA (Suku, Agama dan Ras) dapat memicu terjadinya konflik dalam masyarakat. Untuk itu Polres Dumai, melakukan antisipasi berkembangnya isu sara di Kota Dumai, Riau.

Salah satu upaya yang dilakukan berdialog secara langsung dengan tokok-tokoh masyarakat di Kota Dumai. Tidak hanya itu, setiap Bhabinkamtibmas pun harus bisa loyal kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Masalah hukum biarkan diselesaikan melalui jalur yang ada," kata Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting kepada GoRiau.com, Rabu siang (31/8/2016).

Pertemuan dilakukan dengan berdialog bersama tokoh masyarakat Tionghoa Ayu Junaidi, Tokoh Masyarakat Dumai Timo Kipda, Ketua LKKMD Zul Ahad, dan tokoh masyarakat batak di Dumai W Simanungkalit dan Silaban.

"Kita menyampaikan kondisi hubungan antar suku bangsa sangat baik. Perbedaan masih dilihat sebagai sebuah anugerah yang membuat bangsa Indonesia menjadi kaya," tegasnya.

Ia berpesan dan berharap kepada masyarakat Kota Dumai, agar tidak membawa-bawa satu kelompok agama, maupun daerah dalam menghadapi suatu permasalahan.

"Mudah-mudahan Kota Dumai tetap aman dan damai," harapnya. ***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/