Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri Yohana: Terima Kasih Ibu Guru PAUD

Menteri Yohana: Terima Kasih Ibu Guru PAUD
Menteri Yohana.
Rabu, 31 Agustus 2016 18:05 WIB
Penulis: Fatih Al Rizki
MEDAN - Kunci sukses suatu bangsa mencetak generasi penerus yang berkualitas terletak pada pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usaha dini (PAUD).


Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. Yohana Yembise dalam sambutannya saat Diklat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Astra ke-VII dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional di kantor pusat Astra International,
Rabu (31/8/2016).

“Berdasarkan hasil penelitian, generasi yang berkualitas dimulai dari PAUD. Intinya dalam proses PAUD, anak harus berkreatif dan aktif berbicara. Selamatkan 1 anak berarti menyelamatkan masa depan Indonesia. Saya bangga kepada  ibu guru PAUD peserta diklat dapat hadir di sini karena mereka adalah ibu hebat yang dapat menyiapkan generasi masa depan bangsa,” tuturnya dalam rilis yang diterima GoSumut.

Diklat PAUD ke-VII ini merupakan hasil kerjasama antara PT Astra International Tbk, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Dalam Diklat ini dibahas materi-materi yang penting diketahui bagi ibu dan guru pengajar seperti konsep dasar PAUD, pola tumbuh kembang anak dan peran ayah dalam PAUD.

Dalam sambutannya, Menteri Yohana juga mengingatkan masih banyak anak Indonesia menjadi korban kekerasan. “Kami menyambut baik inisiatif diklat PAUD ini sebagai salah satu program inovatif untuk melindungi anak Indonesia dari kekerasan. Mari kita wujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak,”.

Acara yang diikuti sekitar 300 guru PAUD se-Indonesia ini juga dihadiri oleh Direktur Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ela Yulaelawati, Pengurus OASE KK Lis Untung Suseno, Ketua Umum APSAI Luhur Budiyarso, tokoh pendidikan Anies Baswedan, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security Astra International Pongki Pamungkas.

“Astra telah membina 150 PAUD di Indonesia, tetapi bukan hanya hardware saja yang diutamakan, tetapi juga software danbrainware. Mudah-mudahan dengan fasilitas yang Astra berikan, anak Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar Head of Environment & Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah.

Diklat PAUD Astra VII  merupakan bagian dari kegiatan CSR Astra di bidang Pendidikan. Hingga tahun 2016 ini, Astra telahmemberikan beasiswa kepada 229.197 penerima, membina (hardware, brainware dan software) 14.987 sekolah, membina 43 sekolah Adiwiyata, membina 33.220 guru, donasi tas di sekolah terpencil 1.958 dan juga sepatu 6.000 serta membangun 20 unit rumah pintar di sembilan provinsi di Indonesia.

Selain seminar dan sharing terkait dengan pendidikan usia dini, Astra menyediakan penyuluhan dan pemeriksaan gratis kanker payudara dan kanker serviks serta pengecekan kadar gula dalam darah, kolesterol dan asam urat.

Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77