Tiga Hari Hilang di Laut, Jenazah Nelayan Seunuddon Ditemukan
Penulis: Sarina
LHOKSEUMAWE- Nelayan dari Gampong Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, yang hilang saat melaut, ditemukan tewas pada Kamis ((1/9/2016). Jasad Razani, (28) ditemukan sekitar 12 mil dari bibir pantai Seunuddon.
Kronologi penemuan jasad korban berawal dari informasi yang diterima dari nelayan asal Pusong, Lhokseumawe, yang sedang melaut. Nelayan melihat adanya jenazah yang mengapung di laut. Kemudian mereka mengabarkan ke Anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan diteruskan ke SAR Lhokseumawe, SAR dan TNI-AL.
Tim SAR dan petugas kemudian turun ke lokasi yang disebutkan nelayan untuk menjemput jenazah korban yang hilang pada Selasa (27/8/2016) lalu.
Razani merupakan pengantin baru. Ia baru menikah sekira empat bulan. Pada hari naas, ini berpamitan kepada istrinya untuk melaut sekira jam 04.00 WIB. Namun pada saat temannya menyusul pada pukul 07.00 WIB, melihat boat yang digunakan korban sudah kosong.
“Setelah melihat boat tidak ada lagi orangnya, temannya itu kembali ke darat dan mengabarkan kepada warga bahwa Razani hilang di laut. Tim SAR pernah mencari korban selama tiga hari namun tidak berhasil ditemukann,” kata Kasat Pol Air Polres Lhokseumawe, Ipda Saifu Bahri.
Pihak keluarga yang menunggu jenazah korban, sudah emmastikan, bahwa jasad tersebut adalah Razani. Saat ini jenazah sudah dibawa pulang pihak keluarganya ke Gampong Ule Rubek, Kecamatan Senuddon, Aceh Utara.
Editor | : | Zainal Bakri |
Kategori | : | GoNews Group, Umum |