Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beras dan Cabai Naik, Beri Andil Sebabkan Inflasi Kota Padang 0.84 Persen

Beras dan Cabai Naik, Beri Andil Sebabkan Inflasi Kota Padang 0.84 Persen
Kepala BPS Provinsi Sumbar Dodi Herlando (baju hijau) sedang memaparkan angka inflasi.
Kamis, 01 September 2016 13:48 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras dan cabai merah, menyumbang angka inflasi di Sumbar. Selama Agustus 2016, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumbar, mencatat angka inflasi sebesar 0.84 persen di Kota Padang dan 0.40 persen di Kota Bukittinggi.

Hal ini dikatakan Kepala BPS Provinsi Sumbar Dodi Herlando, dalam keterangannya ketika melakukan ekspose data statistik indek harga konsumen/inflasi selama bulan Agustus 2016 di Sumbar, di Kantor BPS Jalan Khatib Sulaiman Padang, Kamis (1/9/2016).

Disebutkan Dodi, ada tujuh kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi di Sumbar (Padang dan Bukittinggi). Ketujuhnya, mulai dari bahan makanan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportaso, makanan serta perumahan. Kelompok pendidikan dan bahan makanan memberikan andil dalam inflasi, yakni sebesar 5.00 dan 1.88.

Khusus bahan makanan, ada 15 komoditas yang mempengaruhi terjadinya inflasi. Harga beras, cabai, jengkol, ikan asan yang mahal pasca lebaran, memberikan sumbangan tinggi terhadap terjadinya inflasi.

Dalam kesempatan yang sama, Dodi juga menyampaikan kenaikan jumlah kunjungam wisatawan mancanegara selama bulan Juli yang naik signifikan menjadi 4.094 orang jauh diatas bulan Juni yang hanya sebanyak 2.104 orang.

"Wisman yang banyak berkunjung berasal dari negara Malaysia dan Australia serta Jepamg. Mereka umumnya masuk melalui Bandara Internasionall Minangkabau," katanya. Hunian kamar juga naik menjadi 35.88 persen dari bulan Juni sebesar 25.06 persen. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77