Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
6
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Teknik dan Mapala Unmuha Bentrok

Mahasiswa Teknik dan Mapala Unmuha Bentrok
Ilustrasi
Minggu, 04 September 2016 14:03 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah

BANDA ACEH - Bentrokan terjadi antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah (Unmuha), di halaman kampus setempat di Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (3/9/2016) malam.

Wakil Rektor III Unmuha Aceh, Zardan Araby mengatakan, bentrokan ini terjadi setelah pelaksanaan kegiatan Silaturrahmi Keakraban Mahasiswa Baru (Sikmaba) yang digelar kemarin.
"Bentrokan terjadi antara dua kubu mahasiswa Teknik dan Mapala, dikarenakan kesalahpahaman kepemilikan slogan "Siap Memimpin dan Dipimpin" yang diutarakan mahasiswa Fakultas Teknik," ujarnya saat dikonfirmasi GoAceh, Minggu (4/9/2016) siang.

Ia menjelaskan, mahasiswa dari kedua tersebut bertemu guna mengklarifikasikan slogan tersebut. "Saat bertemu, terjadi adu mulut hingga bentrok. Akibatnya, dua mahasiswa menjadi korban luka-luka yang berasal dari Teknik dan Mapala," jelas Zardan.

Zardan menambahkan, tadi malam persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dengan didampingi Kapolsek Lueng Bata, AKP Edi Sahputra.

"Semalam, kita sudah lakukan mediasi dan musyawarah antar kedua kubu mahasiswa tersebut, didampingi para Rektor dan pejabat kampus, serta Kapolsek Lueng Bata dan beberapa personel kepolisian. Alhamdulillah, permasalahan ini selesai dan keduanya berdamai," tambah Warek III Unmuha‎, Zardan Araby.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:GoNews Group, Pendidikan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/