Komplek Permata Depok Dikepung Banjir Tiap Hujan Lebat
Penulis: Azhari Nasution
Hujan yang terjadi sekitar sejak pukul 16.00 WIB itu membuat warga panik. Dalam kurun waktu satu jam, air sudah menutupi ruas jalan dengan ketinggian 30 sentimeter. Bahkan, sepanjang yang berbatasan dengan saluran air bisa mencapai sepinggang orang dewasa.
Celakanya, hujan terjadi saat warga tengah sibuk bekerja di kantor masing-masing. Petugas keamanan dan beberapa warga yang kebetulan ada di tempat kejadian membantu warga terutama ibu-ibu dan anak-anak ke tempat yang lebih nyaman.
"Ini bukan yang pertama, dalam seminggu ini sudah tiga kali kebanjiran. Setiap hujan warga selalu was-was karena khawatir air masuk ke dalam rumah," kata Dani Pujiantoro, Ketua RT 005/07.Menurutnya banjir di Perumahan Permata Depok terjadi sejak 2013.
Perwakilan warga sempat sowan ke kantor Kepala Di nas Pemeliharaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air di kantor Walikota Depok, tapi hingga saat ini tak ada solusi. Yang terjadi malah setiap hujan selalu dilanda banjir.
"Warga sepakat untuk melakukan aksi ke Walikota. Kami ingin ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan solusinya," tandas Dani.
Ia berujar, banjir di lingkungannya terjadi karena tidak berfungsinya drainase dan sungai yang mengalami pendangkalan cukup parah. Jadi sungai yang terjadi pendangkalan tidak bisa menampung air dengan maksimal, yang akibatnya meluap.
"Banjir terjadi karena dimensi saluran yang tidak sesuai dengan debit air," ujarnya. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, DKI Jakarta |