Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
7 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penyusunan APBD Riau 2017 Terkendala SOTK Baru

Penyusunan APBD Riau 2017 Terkendala SOTK Baru
ilustrasi. (internet)
Jum'at, 09 September 2016 08:19 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 di Provinsi Riau perlu disesuaikan lagi berdasarkan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) perangkat daerah yang baru. Sebab, ada beberapa nomenklatur baru di SKPD yang dilebur dan menjadi SKPD baru.

"Dewan minta draf APBD 2017 disusun kembali berdasarkan SOTK yang baru. Dalam hal ini kita juga berharap SOTK yang baru segera disahkan DPRD Riau. Jadi, kami pun bisa melakukan penyesuaiannya," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (9/9/2016).

Sementara itu, untuk APBD-Perubahan Riau 2016, dikatakan Rahmad, paling lambat akan diserahkan ke DPRD Riau sebelum 13 September mendatang. Sedangkan, Neraca APBD Perubahan 2016 masih diangka Rp10,3 triliun atau sedikit mengalami penurunan dibanding perhitungan sebelumnya yang mencapai Rp10,9 triliun.

"Tapi karena ada pemotongan, maka itu terjadi rasionalisasi. Angka Rp10,3 triliun kami pikir masih dalam angka kewajaran," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/