Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Permintaan Kurban Meningkat, Padagang Kambing Panen

Permintaan Kurban Meningkat, Padagang Kambing Panen
Kambing kurban yang didagangkan di pinggir jalan negara, Gampong Paya Peulumat, Labuhanhaji Timur. [Al Fahd Radi Fahlefi]
Jum'at, 09 September 2016 22:15 WIB
Penulis: Al Fahd Radi Fahlefi

TAPAKTUAN – Sejak bulan Juli 2016, peminat hewan kurban di Kabupaten Aceh Selatan meningkat. Pedagang kambing pun mengaku omzetnya terus membesar. 

“Perkiraan saya, sejak Juli lalu sudah laku sekitar 250 ekor kambing. Kambing yang saya jual dipasok dari Kaban Jahe dan Binjai, Sumatera Utara. Per ekor saya bisa peroleh keuntungan sebesar Rp250 ribu,” sebut salah seorang pedagang kambing, Sukri di Gampong Paya Peulumat, Labuhanhaji Timur, Jumat (9/9/2016). 

Harga penjualan, sebutnya, tergantung bobot besar dan kecil. Harga mulai Rp2,2 sampai Rp3 juta.  “Di kawasan ini, bukan hanya kita pedagang kambing, tetapi ada beberapa orang. Rata-rata omzetnya meroket karena peminat hewan kurban meningkat tahun ini,” kata Sukri.

Jika stok mulai berkurang, kata dia, langsung diorder lagi. “Kalau tidak saya sendiri yang berangkat ke Kaban Jahe atau Binjai,” ujarnya.

Pembeli hewan dagangannya, bukan saja penduduk Aceh Selatan. Sebagian juga warga dari luar kabupaten.

Editor:TAM
Kategori:GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/