Tidak Mau Dievakuasi, Gajah yang Berendam Dalam Lumbung Air di Lokasi HTI Arara Abadi Akhirnya Mati
Penulis: Ira Widana
Kasi Wilayah III BBKSDA Riau, Hutajulu kepada GoRiau.com mengatakan kondisi gajah betina itu saat ditemukan Selasa (6/9/2016) memang sudah kritis akibat banyak luka pada bagian tubuhnya. Bahkan saat proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat, gajah tersebut juga masih enggan keluar dari embung air itu.
"Lukanya sangat dalam seperti ditombak oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Dugaan sementara, gajah tersebut tidak terperosok ke dalam embung air, melaikan sengaja berendam disana untuk mengompres tubuhnya yang telah infeksi parah," kata Hutajulu yang masih merasa sedih atas kematian satwa yang dilindungi tersebut.
Bangkai gajah itu akhirnya baru bisa dievakuasi setelah mati dan langsung dilakukan otopsi oleh tim medis BBKSDA Riau serta tim WWF Riau, Kamis (8/9/2016) untuk mengambil sejumlah organ dalam tubuh gajah dan dikirim ke laboratorium untuk diuji.
"Organ tubuhnya sudah banyak yang rusak. Selesai diotopsi itu, bangkainya langsung dikubur juga di lokasi yang sama sekitar Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Arara Abadi distrik 2," tutup Hutajulu. ***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |