Wabup Aceh Selatan dan Kapolres Ikut Cari Korban Diterkam Buaya
Penulis: Al Fahd Radi Fahlefi
“Begitu mendapat kabar tentang santri Dayah Darusy-Syuhada hilang di sungai saat mandi pagi bersama teman-teman, bapak Wabup dan Kapolres langsung turun ke lokasi. Upaya pencarian terus dilakukan,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Erwiandi kepada GoAceh, Jumat (9/9/2016) sore.
Pencarian menerjunkan dua unit rober baot (perahu karet), dua unit baot nelayan. Melibatkan puluhan personel polisi/TNI, relawan dan masyarakat. Sampai magrib tadi, korban Nova Firmansyah (12), belum ditemukan.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi mengakui pencarian yang dikerahkan dihentikan pada pukul 18.00 WIB, mengingat kondisi medan agak rawan dan disebut-sebut banyak buaya. Upaya pencarian dilanjutkan kembali besok, Sabtu (10/9/2016) hingga dua hari ke depan.
“Saya dan bapak Wabup turut menyisir sungai selebar 30 meter, dengan kedalaman mencapai 5 meter, dengan perahu karet. Pencarian agak terkendala, karena air sungai keruh dan berwarna merah pekat,” ujarnya.
"Selain penyelaman oleh warga setempat, upaya turut mendatangkan pawang buaya dan doa bersama yang dipimpin Abon Dayah Darusy-Syuhada. Dugaan sementara, korban telah tewas akibat diterkam buaya," pungkas Kapolres.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | GoNews Group, Umum |