Santri Dimangsa Buaya Belum Ditemukan
Penulis: Al Fahd Radi Fahlefi
TAPAKTUAN – Jasad santri Dayah Darusy-Syuhada di Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan yang diduga diterkam buaya saat mandi bareng teman-teman di Sungai Lembang, hingga kini belum ditemukan.
“Hingga hari kedua, Sabtu (10/9/2016) pagi, korban Nova Firmansyah (12), santri kelas I MTs Dayah Darusy-Syuhada belum ditemukan. Tim pencarian terus dikerahkan, selain relawan, TNI/Polri dan masyarakat, upaya pencarian juga melibatkan paranormal (orang pintar),” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Erwiandi kepada GoAceh pagi ini.
Proses pencarian hari kedua turut disaksikan Bupati Aceh Selatan, T Sama Indra. Beliau berharap korban bisa ditemukan dengan meminta bantuan dari Allah SWT dan pertolongan pihak manapun.
“Pencarian korban harus mengutamakan kewaspadaan dan keselamatan jiwa. Jangan sampai jatuh korban. Kelihatannya lokasi kejadian rawan. Informasi saya peroleh, di sungai Lembang disebut-sebut banyak buaya,” ujar T Sama Indra.
Kehadiran bupati di lokasi musibah, sempat berbincang-bincang dengan pimpinan Dayah Darusy-Syuhada, tokoh masyarakat dan orang pintar. Di lokasi juga sudah didirikan posko.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Achmadi menyebutkan, selain Polri/TNI, Tim Basarnas Pos Meulaboh dan Tapatuan, relawan RAPI, pencarian hari ini juga mendatangkan pawang buaya dari Labuhanhaji, Edi Sayhputra (55).
“Mudah-mudahan kerja keras ini bisa membuah hasil. Dalam kondisi apapun, Santri yang diduga dimangsa buaya Jumat (9/9/2016) di sungai Lembang bisa ditemukan,” tandas Achmadi.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | GoNews Group, Umum |