Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
34 menit yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Hari Kedua

Santri Dimangsa Buaya Belum Ditemukan

Santri Dimangsa Buaya Belum Ditemukan
Bupati Aceh Selatan, T Sama Indra berbincang-bincang dengan tokoh masyarakat saat meninjauan pencarian korban di sungai Lembang, Gampong Pasie Lembeng, Kluet Selatan, Sabtu (10/9/2016). [Al Fahd Radi Fahlefi]
Sabtu, 10 September 2016 11:28 WIB
Penulis: Al Fahd Radi Fahlefi

TAPAKTUAN – Jasad santri Dayah Darusy-Syuhada di Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan yang diduga diterkam buaya saat mandi bareng teman-teman di Sungai Lembang, hingga kini belum ditemukan.

“Hingga hari kedua, Sabtu (10/9/2016) pagi, korban Nova Firmansyah (12), santri kelas I MTs Dayah Darusy-Syuhada belum ditemukan. Tim pencarian terus dikerahkan, selain relawan, TNI/Polri dan masyarakat, upaya pencarian juga melibatkan paranormal (orang pintar),” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Erwiandi kepada GoAceh pagi ini.

Proses pencarian hari kedua turut disaksikan Bupati Aceh Selatan, T Sama Indra. Beliau berharap korban bisa ditemukan dengan meminta bantuan dari Allah SWT dan pertolongan pihak manapun.

“Pencarian korban harus mengutamakan kewaspadaan dan keselamatan jiwa. Jangan sampai jatuh korban. Kelihatannya lokasi kejadian rawan. Informasi saya peroleh, di sungai Lembang disebut-sebut banyak buaya,” ujar T Sama Indra.

Kehadiran bupati di lokasi musibah, sempat berbincang-bincang dengan pimpinan Dayah Darusy-Syuhada, tokoh masyarakat dan orang pintar. Di lokasi juga sudah didirikan posko.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Achmadi menyebutkan, selain Polri/TNI, Tim Basarnas Pos Meulaboh dan Tapatuan, relawan RAPI, pencarian hari ini juga mendatangkan pawang buaya dari Labuhanhaji, Edi Sayhputra (55).

“Mudah-mudahan kerja keras ini bisa membuah hasil. Dalam kondisi apapun, Santri yang diduga dimangsa buaya Jumat (9/9/2016) di sungai Lembang bisa ditemukan,” tandas Achmadi.

Editor:TAM
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/