Hari Meugang, Pedagang Bumbu Dapur Panen Besar
Penulis: Sarina
LHOKSEUMAWE- Dua hari jelang meugang, permintaan bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, melonjak tajam. Kenaikan permintaan bumbu dapur itu naik hingga 70 persen dari hari-hari biasa. Seperti di pusat pasar Inpres Lhokseumawe para pedagang bumbu dikerumuni pembeli. Minggu (11/9/2016).
"Hari hari biasa tidak seramai hari ini. Sejak meugang pertama kemarin pembeli ramai terus. Omzet penjualan ya lumanyan lah bisa dapat Rp750 ribu sampai Rp950 ribu per hari,” kata seorang pedagang bumbu giling di PAsar Inpres Lhkseumawe, Nurhayati, (37).
Menurut dia, harga eceran bumbu seperti bumbu rendang basah seharga Rp10 ribu, bumbu masakan ikan biasa Rp7 ribu , dan bumbu gule Rp5 ribu. Sementara untuk harga dalam jumlah besar, dalam jumlah kiloan jenis bumbu rendang seharga Rp40 ribu per kilogram.
" Karena ini perayaan meugang, banyak permintaan untuk bumbu kari, rendang, dan bumbu sate. Ramai seperti ini memang sedikit kewalahan, makanya saya tambah pekerja supaya semua pembeli bisa terlayani dengan baik,” ucap Nurhayati.
Sementara itu harga cabai di Pasar Inpres Lhokseumawe, juga maish tinggi. Hal ini disampaikan, Muhammad, (36). Menurut pedagang sayur ini, harga cabai merah masih mencapai Rp66 ribu per kilogram, dan cabai hijau Rp36 ribu per kilogram.
Editor | : | Zainal Bakri |
Kategori | : | Ekonomi, GoNews Group |