Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sore Hari, Harga Daging Meugang di Lhokseumawe Anjlok

Sore Hari, Harga Daging Meugang di Lhokseumawe Anjlok
Pedagang daging meugang di Pasar Inpres Lhokseumawe, terpaksa banting harga akibat semakin menurunnya permintaan warga pada Minggu (11/9/2016) sore.
Minggu, 11 September 2016 19:29 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE - Harga daging meugang pada hari kedua menjelang hari raya Idul Adha, Minggu (11/9/2016) di Kota Lhokseumawe anjlok hingga Rp100 ribu per kilogram. Sementara pada hari meugang pertama, Sabtu kemarin, harga daging mencapai Rp180 ribu perkilogram.

Salah seorang padagang daging meugang, Hasbalah, (48) mengatakan, pada pagi tadi permintaan daging masih tinggi dan harga perkilogram daging Rp170 ribu perkilogram. Namun menjelang siang pembeli semakin berkurang dan harganya pun terus merosot hingga Rp160 ribu per kilogramnya.

“ Pagi tadi kami jual dengan harga Rp.170 ribu per kilogram. Tapi sekarang harganya terpakasa kami turunkan Rp160 per kilogramnya. Biasalah kalau hari raya Idul Adha masyarakat kita menunggu daging kurban, jadi ga semua mereka membeli daging pada hari meugang,” kata Hasbalah.

Dia juga menambahkan, pedagang terpaksa menurunkan harga daging lantaran dikhawatirkan tidak akan habis dan pedagang akan alami kerugian nantinya. Harga jual daging terus turun setelah siang. Hingga pukul 15.00 WIB, harga daging sudah mencapai pada posisi Rp100 ribu perkilogram.

Dari pantauan GoAceh, di Pasar Inpres Lhokseumawe, ribuan kendaraan jenis roda dua dan empat memadati sisi kiri dan kanan jalan masuk dan jalan keluar pasar Inpres Lhokseumawe.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/