Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Darmex Agro Group Tak Bayar Gaji Sesuai UMR, Ribuan Karyawan Mogok

Darmex Agro Group Tak Bayar Gaji Sesuai UMR, Ribuan Karyawan Mogok
(ilustrasi)
Selasa, 13 September 2016 11:01 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Ribuan karyawan Darmex Agro Group melakukan mogok kerja, Selasa (13/9/2016). Aksi yang sedang berlangsung ini dilakukan karena perusahaan kelapa sawit tersebut tidak membayarkan gaji sesuai UMR.

"Sesuai dengan surat edaran Gubernur Riau, gaji karyawan perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan sebesar Rp2,325 juta. Tapi perusahaan hanya sanggup membayar Rp2,190 juta," ujar Sornov Siahaan selaku koordinator aksi di sela-sela mogok.

Melihat kemampuan perusahaan, lanjut dia, angka tersebut lebih rendah dari UMK yang ditetapkan oleh Kabupaten Kuansing.

"Jika kita mengacu pada surat gubernur, UMR ini sudah berlaku sejak Januari 2016. Namun, sampai saat ini belum direalisasikan oleh perusahaan," ujar Sornov.

Darmex Agro Group merupakan induk dari perusahaan Duta Palma Nusantara, Warna Jingga Timur (WJt) dan Cerenti Subur. Karyawan yang melakukan mogok kerja berasal dari tiga perusahaan tersebut, baik karyawan kebun maupun karyawan PKS.

"Kami hanya minta, perusahaan membayarkan gaji kami sesuai dengan UMR, dimulai sejak Januari. Itu hak kami, perusahaan jangan menahan-nahan," jelas Sornov. Titik aksi dilakukan di lapangan voly perumahan karyawan PKS Duta Palma Nusantara.

Sementara itu, Humas PT Duta Palma Nusantara, Ipan menyatakan saat ini perusahaan sedang mengupayakan mediasi dengan karyawan yang mogok kerja.

"Sebenarnya, keputusan perusahaan sudah ada. Dimana, gajinya akan dibayar palking lambat pada 30 September ini. Tapi, sepertinya mereka tidak sabar," ujar Ipan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/