Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ortu Syok, Tukang Urut Bilang Anak Gadisnya Hamil, Saat Ditanya Baru Ngaku, 'Gituan' 2 Kali Pas Rumah Sepi

Ortu Syok, Tukang Urut Bilang Anak Gadisnya Hamil, Saat Ditanya Baru Ngaku, Gituan 2 Kali Pas Rumah Sepi
PU, usai diamankan ke kantor polisi, kemarin
Kamis, 15 September 2016 13:24 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sebut saja Puput (bukan nama sebenarnya, red), ABG umur 17 tahun ini ketahuan hamil oleh orangtuanya (Ortu) saat dibawa pergi urut. Sebab beberapa hari belakangan, Puput sering mengeluh sakit di perutnya.

Dengan polos, tukang urut ini menjelaskan kalau Puput sedang berbadan dua alias hamil. Tentu saja sang ibu yang menemani saat itu bingung tak kepalang. Kenapa bisa anak gadisnya yang masih belia dan belum menikah tiba-tiba hamil.

Mau gimana lagi, Puput pun akhirnya buka mulut. Ia mengaku memang sudah tidak gadis lagi. Usut punya usut, Puput sudah gituan dengan teman lelakinya dua kali. Alamak, si ibu makin bingung, kapan anaknya melakukan perbuatan tersebut.

"Korban mengaku dirayu dan diajak berhubungan intim oleh laki-laki berinisial PU, ketika itu rumah sedang sepi. Sekitar Bulan Mei 2016 lalu," kata Kapolres Kampar, Provinsi Riau, AKBP Edi Sumardi, Kamis (15/9/2016) siang.

Ortu Puput pun marah mengetahui itu. Setelah berunding, mereka pun sepakat melaporkan kasus tersebut ke polisi, 14 September 2016, kemarin. "Hasil cek yang dilakukan RS Bhayangkara menyebutkan kalau korban positif (hamil, red)," lanjutnya.

Polisi melakukan penyelidikan sesuai keterangan Puput. Cuma butuh beberapa jam saja setelah dilaporkan, PU yang tinggal di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau ini akhirnya dibekuk tanpa perlawanan.

Akibat perbuatannya, PU yang terpaut usia 11 tahun lebih tua dari korban itu pun terpaksa di bui, atas tuduhan mencabuli anak di bawah umur. Polisi juga sudah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.

"Kita imbau agar orangtua selalu mengawasi anak, baik di rumah dan pergaulan sehari-hari. Karena kasus seperti ini bisa saja terjadi dan dialami siapa pun, akibat minimnya pengawasan dan komunikasi," tukas AKBP Edi Sumardi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/