Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terhambat 7 Persil Lahan Masyarakat yang Belum Dibebaskan

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terhambat 7 Persil Lahan Masyarakat yang Belum Dibebaskan
Titik Nol Tol Pekanbaru-Dumai. (Foto: Ratna SD)
Kamis, 15 September 2016 13:12 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai terkendala permasalahan pembebasan lahan. Pasalnya, masih ada beberapa masyarakat yang tidak setuju dengan pembebasan lahan. Kurang lebih ada sekitar tujuh persil tanah milik masyarakat yang belum dibebaskan.

"Masih ada yang harus diselesaikan terkait pembebasan lahan. Masyarakat yang tidak setuju akan diproses di pengadilan. Selain itu, ada beberapa masalah teknis yang harus dibicarakan agar sepakat satu kata," ungkap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman usai menggelar rapat terbatas bersama PT Hutama Karya (HK) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Kamis (15/9/2016) di Pekanbaru.

Inti dari rapat konsolidasi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berupaya mengantisipasi pembangunan jalan tol tidak terhenti. Sehingga, HK bekerja lebih efisien dan optimal sesuai target yang telah ditentukan.

Ia menuturkan, pembangunan bisa dimulai dari titik nol sepanjang 3 km dengan dikerjakan beberapa hari. Yang mana, setelah itu selesai harus segera disambung lagi dengan pembangunan lanjutannya.

"Supaya pembangunannya tidak separo-separo hanya karena terkendala pembebasan lahan, makanya harus cepat diselesaikan," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/