Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
24 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
24 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

September Tahun Ini, Official MATTA dan Media Malaysia Fam Trip ke Sumbar

September Tahun Ini, Official MATTA dan Media Malaysia Fam Trip ke Sumbar
Kelok Sembilan, Ikon baru Sumatera Barat. (net)
Jum'at, 16 September 2016 11:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Familiarization Trip atau lebih beken dengan sebutan Famtrip adalah jurus yang terus dimainkan Kemenpar untuk promosi efektif. Kini giliran Malaysia yang diundang untuk merasakan indahnya Indonesia. Sebanyak 33 orang anggota MATTA, 6 media Malaysia dan 1 orang pengurus MATTA (VP Air Transportation) diajak melihat langsung Sumatera Barat (Sumbar) mulai tanggal 14 hingga 17 September 2016.

"Ini adalah trik promosi pariwisata yang paling efektif adalah memperkenalkan langsung pada para endorser. Biarkan mereka melihat, menyentuh, merasa, mendengar dan menemukan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya dengan destinasi yang kita miliki," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani.

"MATTA sebagai organisasi travel agent terbesar di Malaysia dapat menjadi agent yang memasarkan destinasi pariwisata melalui penjualan paket wisata outbound ke Indonesia. Maka dari itu program ini akan berdampak baik untuk kita," ujar Kiki, sapaan Rizki Handayani.

Lebih lanjut dia mengatakan, Fam Trip ke Sumatera Barat kali ini merupakan tahap kedua dari rangkaian kegiatan Fam Trip Mitra MATTA tahun 2016, yaitu ke Jawa Timur, beberapa waktu lalu dan kali ini ke Sumatera Barat.

"Dua daerah tersebut kami lakukan dengan pertimbangan ketersediaan penerbangan langsung ke destinasi tersebut dan potensi yang dimiliki masing-masing destinasi untuk memenuhi karakter wisatawan Malaysia. Jadi akan ketemu manfaatnya," ujar wanita jebolan ITB Bandung itu.

Rencanananya dalam acara nanti akan ada site visit, business gathering, hotel inspection, Business matching. Sementara media Malaysia yang hadir dan ikut rinciannya adalah Jalan-jalan Magazine, Bernama, R Oriental Daily (newspaper), Utusan, Santai Travel Magazine, Mice Malaysia.

Mengapa pilihannya Malaysia ? Kata Kiki, kegiatan Fam Trip MATTA tahap II ini melengkapi rangkaian promosi Kementerian Pariwisata Indonesia di Malaysia yang bekerjasama dengan MATTA.  Rangkaian promosi dimulai dengan Indonesia Tourism Table Top yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada akhir Agustus dilanjutkan dengan MATTA Fair Kuala Lumpur pada awal September dan diakhiri dengan Fam Trip ke Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi potensial untuk pasar Malaysia. "Jadi mereka bisa melihat langsung dan bisa mengajak wisatawan Malaysia untuk datang ke tanah air kita," tandasnya.

Menpar Arief Yahya mengkategorikan famtrip itu sebagai selling, dalam framework BAS --Branding, Advertising, Selling-- yang menjadi rumus strategi promosi Kemenpar. "Famtrip, mendatangkan endorser pariwisata, pelaku bisnis pariwisata, media, itu penting untuk serangan udara, efektif mempengaruhi opini publik traveler. Karena itu, harus menggunakan media Malaysia yang dibaca oleh masyarakat di sana," ungkap Arief Yahya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/