Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tuntut Pengelola Turunkan Biaya Tagihan Listrik dan Cas, Ratusan Pedagang Plaza Sukaramai Demo

Tuntut Pengelola Turunkan Biaya Tagihan Listrik dan Cas, Ratusan Pedagang Plaza Sukaramai Demo
Ratusan pedagang Plaza Sukaramai berdemo menuntut biaya tagihan listrik dan cas diturunkan (Foto: Dokumen GoRiau.com)
Selasa, 20 September 2016 14:25 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Ratusan pedagang di Plaza Sukaramai, jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau berunjuk rasa di parkiran Ramayana, Selasa (20/9/2016) siang, menuntut pihak pengelola menurunkan biaya tagihan listrik bulanan.

"Kami minta uang cas (kebersihan dan kemanan) dari Rp9 ribu perhari diturunkan jadi Rp4 ribu, uang listrik sebulan Rp180 diturunkan jadi Rp100 ribu perbulan," kata Korlap Pedganga, Budi dalam orasinya saat demo di Kantor Pengelola Plaza Sukaramai, Selasa siang.

Terpisah, salah seorang pedagang saat berbincang dengan GoRiau.com, mengakui jika dirinya dan para pedagang lain merasa tertipu dengan janji-janji pengelola yang memberikan pelayanan baik untuk pedagang.

"Waktu di dalam (sebelum terbakar, red) biaya tagihan bulanan tak sampai Rp250 ribu perbulannya. Sebagian kios pedagang justru listriknya dimatikan karena menolak membayar tagihan," ujar Ujang.

Pantauan GoRiau.com, ratusan pedagang tetap bersikeras menuntut untuk pihak pengelolan untuk menurunkan biaya tagihan. Bahkan pedagang mengancam menggelar aksi lebih besar jika pengelola tidak memenuhi tuntutan pedagang.

Hingga berita ini diterbitkan, ratusan pedagang masih bertahan di Kantor Pengelola hingga tuntutannya dipenuhi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/