Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
24 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Jawa Barat
PON XIX Jawa Barat 2016

Amburadul, "Liaison Officer" PON XIX Jabar Keluhkan Lunch Box yang Kedapatan Belatung dan Nasi Basi

Amburadul, Liaison Officer PON XIX Jabar Keluhkan Lunch Box yang Kedapatan Belatung dan Nasi Basi
Salah satu kemasan Lunch Box PON Jabar. (GoNews.co)
Rabu, 21 September 2016 17:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Panitia Besar PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat setidaknya merekrut sebanyak 1.200 liaison officer (LO) pertandingan yang disiapkan.

Namun tidak semuanya terlayani dengan baik. Sebagian LO bahkan mengeluhkan makanan yang dibagikan pihak panitia. Pasalnya beberapa hari ini sebagian LO kebagian makanan basi.

"Kemarin kita dapat nasi basi mas, harusnya mah jangan begitu, kita kan juga kerja," ujar Asep salah satu LO di cabor Takraw, Rabu (21/09/2016) di GOR UPI Bandung.

Bukan cuma Asep, salah seorang LO perempuan yang tak mau disebut namanya, juga mengeluhkan hal yang sama. "Banyak yang terbuang dan tak termakan, kita terpaksa makan di warung beli sendiri," ujar mahasiswi UPI ini.

Bukan hanya basi, bahkan salah seorang LO dari kampus Unikom mengaku dapat bagian Lunch Box yang ber Belatung. "Ada belatung di lauknya mas, kita benar-benar kecewa," ujarnya.

Hingga berita ini turunkan, belum ada konfirmasi pihak panitia.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/