Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bisa Booking ke Luar Kota, Mucikari Edo Cs Ternyata Punya Pelanggan Kalangan Menegah ke Atas

Bisa Booking ke Luar Kota, Mucikari Edo Cs Ternyata Punya Pelanggan Kalangan Menegah ke Atas
Tiga terduga mucikari online komplotan Edo Cs (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 21 September 2016 17:55 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sindikat prostitusi online yang berhasil dibongkar Subdit III Direktorat Reskrimum Polda Riau di Kota Pekanbaru ternyata memiliki pelanggan dari kalangan menengah ke atas yang notabene berkocek tebal.

Kenapa tidak, harga ABG (Anak baru gede, red) yang dijajakan ke lelaki hidung belang tersebut punya tarif mentereng, mulai dari Rp800 ribu hingga 3 jutaan Rupiah untuk sekali tidur. Bayangkan berapa keuntungan yang diraup dalam sekali transaksinya.

Usut punya usut, sang mucikari berinisial RT alias Edo dan dua rekannya DD alias Odi serta seorang wanita, Nr diketahui tidak hanya menjajakan 'anak asuhnya' di Kota Pekanbaru saja, melainkan bisa dibooking ke luar kota.

"Pengakuan sementara ini demikian. Tergantung yang pesan (booking, red). Nanti tarifnya berbeda," jawab Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Surawan menjawab GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (21/9/2016) siang.

Menurut Surawan, pelanggan dari Edo Cs ini beragam. Ditenggarai yang kerap memesan anak di bawah umur tersebut dari kalangan lelaki usia 30 tahunan ke atas. Setelah harga disepakati, Edo Cs akan membawa anak asuhnya ini ke hotel yang ditentukan.

Tak cuma para ABG alias anak di bawah umur, Edo Cs juga 'menyediakan' wanita dewasa dengan usia 19 hingga 20 tahun. Sedangkan untuk anak di bawah umur, usia mereka berkisar 15 hingga 17 tahun, di mana rata-rata sudah putus sekolah.

"RT alias Edo punya dua orang anak di bawah umur yang dijual, sedangkan DD alias Odi dan Nr ada tiga. Total ada lima korban prostitusi online," sambung Kombes Surawan.

Dalam merekrut dan memasarkan wanita-wanita itu, Edo Cs kerap memanfaatkan media sosial. Sementara pengakuan para korban ke polisi, mereka tergiur lantaran diming-imingkan uang untuk sekali melayani pelanggan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/