Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ingatlah Para Kepala Daerah! Digabung ke Dinas Kominfo, Kinerja Humas Terancam Mandul

Ingatlah Para Kepala Daerah! Digabung ke Dinas Kominfo, Kinerja Humas Terancam Mandul
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (tengah) ketika menghadiri pertemuan Bakohumas Sumbar 2016. (Biro Humas)
Rabu, 21 September 2016 06:56 WIB

PADANG - Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) pemerintahan di kabupaten / kota akan dilakukan penyegaran. Salah satunya yakni penggabungan Hubungan Masyarakat (Humas) ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Penggabungan ini menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akan berdampak kepada kinerja Humas dalam mempublikasikan setiap kegiatan kepala daerah.

"Humas penyambung lidah pimpinan, sekarang jadi persoalan ada ketentuan akan digabungkan dengan struktural Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), hal ini akan berdampak terhadap kewenangan humas,” ujar Irwan saat membuka Pertemuan Bakohumas se-Sumatera Barat di Gubernuran, Senin (19/9/2016).

Lebih jauh dikatakan Irwan, Humas diharuskan dekat dengan pimpinan. Karena Humas merupakan penyambung lidah pimpinan pilihan rakyat dan seharusnya digabung dengan Sekretariat Daerah.

“Saat dipilih oleh masyarakat, otomatis kepala daerah menjadi pejabat publik. Setiap kegiatannya perlu diketahui oleh masyarakat, apakah bekerja atau memang tidak bekerja,” tuturnya.

Irwan menyebut bahwa saat ini di Pemprov Sumbar, Biro Humas berada di Sekretariat Daerah dengan jabatan eselon II.a. Mengacu kepada PP 18 Tahun 2016, Humas akan digabung ke Diskominfo. Sehingga nantinya Humas otomatis akan menjadi bidang dengan eselon III.a.

“Ketika Humas berada di Sekretariat Daerah, Humas dapat langsung menyampaikan pesan pembangunan dan kebijakan pemerintah. Humas dapat langsung bersama gubernur, sehingga perannya lebih besar, efektif, efisien dan masuk sasaran,” sebut Irwan.

Bergabungnya Humas ke Dinas Kominfo akan berakibat mandul terhadap kinerja Humas. Kewenangan Humas menjadi terbatas. “Persoalan ini kini sedang dibahas di DPRD,” terang Irwan.

Di Pemerintah Kota Padang, keberadaan Humas akan tetap di Sekretariat Daerah. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel menyebut bahwa wacana penggabungan Humas ke Dinas Kominfo tidak akan dilakukan.

Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ketika Humas digabung ke Dinas Kominfo, kewenangan Humas menjadi terbatas, mandul dan tidak maksimal dalam mempublikasikan setiap kegiatan kepala daerah. “Kita pertahankan Humas tetap di Sekretariat Daerah,” kata Asnel didampingi Kabag Humas dan Protokol Mursalim usai pembahasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang belum lama ini. (Charlie)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/