Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Riau

APBN Siap Digelontorkan untuk Merangkai Pulau di Riau, Asal...

APBN Siap Digelontorkan untuk Merangkai Pulau di Riau, Asal...
Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang. (Foto: Ratna SD)
Jum'at, 23 September 2016 09:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mengaku siap kapan saja menggelontorkan dana yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) untuk mewujudkan program merangkai pulau di Provinsi Riau. Asalkan, proses pembebasan lahan sudah tuntas.

"Kalau masalah Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) serta masalah status lahan sudah selesai. Kemenhub siap mengucurkan dananya," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (23/9/2016).

Diungkapkan pria yang sekaligus merangkap menjadi Plt Kepala Bappeda Riau ini, kegiatan pembangunan pelabuhan roro yang menghubungkan Pulau Rangsang dan Pulau Tebing Tinggi Pecah Buyung bisa ditindaklanjuti dari APBN 2016 dan 2017.

Sementara, untuk lintas Mengkapan dan Pulau Padang, Air Mabuk ke Kecamatan Pulau Tebing Tinggi ke Putong, Kecamatan Pulau Sumatera dan lainnya belum bisa diakomodir terkait kekurangan data pendukung. Diantaranya, soal UPL/UKL (Upaya Pemantauan Lingkungan/Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup), pembebasan lahan dan Amdal.

"Kalau sudah tidak ada masalah akan kita bangun. Dananya dari APBN. Kayak yang di Pecah Buyung, Kecamatan Pulau Rangsang sudah tahap empat. Itu sudah hampir selesai, cuma pasangannya harus disiapkan juga," ungkapnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/