7 kali Membegal dengan 3 Rekannya, Ternyata Pelajar SMK Ini Hanya Dikasih 1 Handphone Milik Korban
Penulis: Barkah Nurdiansyah
"Saya diajak sama HK (46), pembagian hasilnya tak jelas, kemaren terakhir dikasih handphone korban, merek Asus," kata AR saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di Maporlesta Pekanbaru, Selasa (27/9/2016) siang.
Terpisah, otak aksi begal, HK mengaku biasa menjalankan aksinya sekitar pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB, bersama tiga rekannya AR, AG (23), Nv (37) dan seorang lagi PT yang berstatus sebagai DPO.
"Kami kumpul di rumah dulu, korbannya target acak. Tapi, sasaran kami, cuma remaja . Kalau orangtua, perempuan, tidak pernah kami begal. Senjata itu untuk mengancam korban saja," ujar HK.
"Motornya langsung jual ke Siak, ada penampung di sana. Satu motor dijual, Rp2,5 juta. Hasilnya dibagi-bagi dan untuk keluarga juga. Kemarin sempat jadi supir travel, berhenti karena gajinya tidak cukup," tukasnya.
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK menuturkan, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Tiga pelaku begal, HK, Nv dan AG dijerat pasal 365 KUHP. "Ancaman sembilan tahun penjara, sedangkan AR akan kita usahakan untuk diversi, karena masih dibawah umur," tegas Kapolresta.***