Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

7 kali Membegal dengan 3 Rekannya, Ternyata Pelajar SMK Ini Hanya Dikasih 1 Handphone Milik Korban

7 kali Membegal dengan 3 Rekannya, Ternyata Pelajar SMK Ini Hanya Dikasih 1 <i>Handphone</i> Milik Korban
Empat begal sadis saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Selasa siang (Foto: GoRiau.com)
Selasa, 27 September 2016 12:50 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Statusnya sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pekanbaru, Riau, tidak mengurungkan niat AR (17) ikut melakukan aksi begal sebanyak tujuh kali.

"Saya diajak sama HK (46), pembagian hasilnya tak jelas, kemaren terakhir dikasih handphone korban, merek Asus," kata AR saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di Maporlesta Pekanbaru, Selasa (27/9/2016) siang.

Terpisah, otak aksi begal, HK mengaku biasa menjalankan aksinya sekitar pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB, bersama tiga rekannya AR, AG (23), Nv (37) dan seorang lagi PT yang berstatus sebagai DPO.

"Kami kumpul di rumah dulu, korbannya target acak. Tapi, sasaran kami, cuma remaja . Kalau orangtua, perempuan, tidak pernah kami begal. Senjata itu untuk mengancam korban saja," ujar HK.

"Motornya langsung jual ke Siak, ada penampung di sana. Satu motor dijual, Rp2,5 juta. Hasilnya dibagi-bagi dan untuk keluarga juga. Kemarin sempat jadi supir travel, berhenti karena gajinya tidak cukup," tukasnya.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK menuturkan, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Tiga pelaku begal, HK, Nv dan AG dijerat pasal 365 KUHP. "Ancaman sembilan tahun penjara, sedangkan AR akan kita usahakan untuk diversi, karena masih dibawah umur," tegas Kapolresta.***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/