Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
6 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Gubernur Riau Kaget Ada Kasus Siswa SMP Tewas Dibogem Mentah Anak SMK di Pekanbaru

Gubernur Riau Kaget Ada Kasus Siswa SMP Tewas Dibogem Mentah Anak SMK di Pekanbaru
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK melihat kondisi korban DO (14) yang tewas setelah dianiaya seorang siswa SMK, Jumat siang (foto: barkah/goriau.com)
Jum'at, 30 September 2016 18:02 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengaku baru tahu dari media terkait kasus tewasnya seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bukit Raya, DO (14) karena dibogem mentah oleh seorang pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Pd (16), Jumat (30/9/2016) siang.

"Dimana kejadiannya?" tanya Andi Rachman sembari bertanya kepada beberapa staffnya ketika diwawancarai GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (30/9/2016).

Seketika itu juga, Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Zainal yang berada di dekat Gubernur Riau tampak sibuk menghubungi beberapa relasinya untuk menanyakan perihal kasus tewasnya siswa SMP di tangan pelajar SMK tersebut. "Kita akan cek, apa sebenarnya yang terjadi," ungkap Andi Rachman.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay mengungkapkan telah mengamankan tiga orang terkait kasus ini. Dimana, dua saksi merupakan teman korban dan seorang lagi, berinisial Pd yang diduga sebagai pelaku.

"Kita masih melakukan pemeriksaan intensif," tuturnya.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kanit menuturkan, kejadian bermula ketika korban dan pelaku bertemu di warnet, jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, Pekanbaru. Pelaku merasa tidak senang dengan korban yang terkesan menantangnya.

"Sempat terlibat adu mulut, pelaku kemudian mencekik leher korban yang saat itu duduk di tengah sepeda motor. Tidak hanya itu, pelaku kemudian memukul uluh hati korban hingga pingsan," tuturnya.

"Keduan teman korban yang panik, justru meninggalkan korban di lapangan, tidak jauh dari TKP dan langsung memanggil ibu korban. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong," sambungnya.

Ditegaskannya, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tenayan Raya. "Kita belum tahu motif pelaku sebenarnya, dugaannya karena sakit hati. Tapi akan kita dalami lagi," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/