Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Gara-gara Saling Pandang, Siswa SMP Bukit Raya Ternyata Tewas Ditangan Teman Semasa SD

Gara-gara Saling Pandang, Siswa SMP Bukit Raya Ternyata Tewas Ditangan Teman Semasa SD
Jenazah korban, DO (14) saat berada di IGD RSUD Arifin Achmad, Jumat siang kemarin (foto: dokumen goriau.com/gonews group)
Sabtu, 01 Oktober 2016 11:04 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Hingga saat ini, Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bukit Raya, DO (14) setelah berkelahi dengan rekannya, Pd (16) Jumat (30/9/2016) siang lalu.

Menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tenayan Raya, terungkap jika korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga (satu marga). Keduanya juga pernah satu kelas semasa Sekolah Dasar (SD).

"Pelaku (Pd) ini masih kelas satu di SMP Zamrad (sebelumnya SMK Zamrad). Sedangkan korban kelas tiga di SMP Bukit Raya," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang kerjanya, Sabtu (1/10/2016) pagi.

"Pengakuan pelaku karena kesal dengan korban yang menggertak dan menantangnya. Pelaku langsung meninju mulut dan mata korban. Tidak puas hanya memukul wajah korban, pelaku kembali meninju uluh hati korban hingga pingsan," sambungnya.

Kanit menambahkan, dua rekannya panik, kemudian meninggalkan korban dalam keadaan pingsan di lapangan dekat Kantor Lurah Sail dan langsung memberitahukannya ke orangtua korban.

"Ternyata, setelah orangtua korban tiba di TKP, korban sudah tidak bernyawa. Jumat sore kemarin langsung kita lakukan autopsi sesuai permintaan pihak keluarga korban," tukas Kanit.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/