Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Selidiki Penyebab Tewasnya Siswa SMP Bukit Raya, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Selidiki Penyebab Tewasnya Siswa SMP Bukit Raya, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK (tengah) didampingi Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi (kiri) dan Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay (kanan) saat dikonfirmasi wartawan di RSUD Arifin Achmad, Jumat siang ke
Sabtu, 01 Oktober 2016 11:41 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban, pihak kepolisian langsung melakukan autopsi terhadap DO (14) yang tewas setelah berkelahi dengan temannya, Pd (16) sepulang sekolah, Jumat (30/9/2016) siang kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay, menuturkan, meski sudah dilakukan autopsi, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Saat ini, kita masih menunggu hasil histopatologi anatomi forensik. Kemungkinan, dua atau tiga hari baru keluar hasilnya," tutur Sulaeman saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang kerjanya, Sabtu (1/10/2016) pagi.

Lebih lanjut, Kanit mengungkapkan, pelaku yang ternyata masih ada hubungan keluarga (satu marga) dengan korban, saat ini masih diamankan di Mapolsek Tenayan Raya, untuk menjalani pemeriksaan mendalam.

"Secepatnya pelaku akan kita usahakan untuk diversi, karena masih dibawah umur dan berstatus sebagai pelajar," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang siswa SMP Bukit Raya, DO (14) ditemukan tidak bernyawa di sebuah lapangan, jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (30/9/2016) siang, pukul 11.00 WIB.

Siswa kelas IX itu diduga tewas setelah terlibat perkelahian dengan Pd, siswa kelas VII SMP Zamrad (sebelumnya SMK Zamrad). Belum diketahui motif sebenarnya, namun diduga pelaku tersinggung karena merasa ditantang korban.***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/