Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
14 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Kemana Dikna Faradiba, Putri Pariwisata 2015?

Kemana Dikna Faradiba, Putri Pariwisata 2015?
Putri Pariwisata 2015, Dikna Faradiba. (foto: Indonesianpagean)
Senin, 03 Oktober 2016 11:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tak ada kata berhenti bagi Dikna Faradiba untuk mengibarkan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia ke mana saja. Setelah selesai bertugas sebagai posisi Putri Pariwisata, alumnus Universitas Pancasila itu langsung menatap ajang Miss Tourism International 2016 di Malaysia. Di ajang putri pariwisata se-jagad itu, Dikna tampil dengan bendera Indonesia.

Pentas Miss Tourism Interntional itu sendiri dilangsungkan, 31 Desember 2016. Dikna tertantang oleh statemen Menpar Arief Yahya yang sering disampaikan, bahwa Indonesia potensi mengalahkan rival-rivalnya dalam pariwisata. Agar menjadi global player, harus menggunakan global standar. "Saya punya banyak waktu untuk mempersiapkannya, mohon doanya,” ungkap Dikna Faradiba, Sabtu (1/10).

Soal prestasi, Dikna termasuk salah satu putri yang sinarnya nyaris tak pernah redup. Beragam prestasi selalu setia mendampingi Dikna. Prestasi akademiknya cukup berkilau. Dari mulai Student Exchange Program University of Malaya 2013 hingga Student Exchange Program University of Malaya 2016 sudah pernah dilakoninya.

Non akademiknya? Juga terbilang wow. Gelar Go Girl Look 2010, Miss Indonesia NTT 2011, top 10 Miss Earth Indonesia 2014, Putri Pariwisata Indonesia 2015 hingga Duta Unicef Champion for Children pernah disambarnya. Tapi, gelar itu dirasa belum cukup. Gadis keturunan Afghanistan yang memiliki keluarga di Manokwari, Papua Barat itu ingin terus mengibarkan prestasi tinggi. Salah satunya, lewat ajang Miss Tourism International 2016. "Ini sebenarnya bukan cita-cita saya. Saya bercita-cita menjadi diplomat. Tapi toh intinya sama, Putri Pariwisata juga mempromosikan pariwisata Indonesia. Tugasnya hamper mirip dengan diplomat," lanjutnya.

Lantas mengapa Dikna begitu ngotot ingin tampil di Miss Tourism International? Mengapa juga harus lewat kontes putri kecantikan? "Karena saya ingin mempengaruhi orang lain. Saya ingin semua orang di dunia melihat pariwisata Indonesia sebagai suatu brand yang disegani. Dan ajang Miss Tourism International bisa melakukan itu," kata Dikna.

Ucapan Dikna tadi bukan mengada-ada. Semua pengalaman tadi, sudah dirasakan Dikna saat menjadi Putri Pariwisata 2015. Saat menjadi Putri Pariwisata, orang juga jadi lebih menghargai Dikna. Lebih menghargai pariwisata Indonesia lantaran ada role model. LContohnya ketika saya promosi di media social. Banyak respon positif dari yang lain," kata Dikna.

Memang, ada pengorbanan yang harus dilakukan. Meski sudah lulus dari bangku perguruan tinggi, keinginan Dikna untuk melanjutkan studi S2 harus ditunda karena ajang ini. Namun Dikna merasa tak keberatan. Selama untuk Indonesia, dia mengaku tak masalah. "Toh saya jadi bisa belajar dari komunikasi hingga pemasaran pariwisata, juga pemasaran diri. Bahkan saya sempat belajar atraksi dengan api agar dapat menyuguhkan bakat yang unik di Miss Tourism International. Bagi saya, yang terpenting orang-orang tahu dan kenal dengan Indonesia," katanya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/