Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
24 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
6
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Home  /  Berita  /  Riau

Penduduk di Riau Capai 6,5 Juta Jiwa, Masyarakat Belum Sepenuhnya Mau Ikut KB

Penduduk di Riau Capai 6,5 Juta Jiwa, Masyarakat Belum Sepenuhnya Mau Ikut KB
Ilustrasi.
Selasa, 04 Oktober 2016 16:14 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau cukup tinggi mencapai sebanyak 6,5 juta jiwa. Hal ini semakin diperburuk dengan tingkat kesadaran masyarakat Riau yang masih rendah terhadap program Keluarga Berencana (KB).

"Keluarga yang produktif ikut KB baru 60 persen. Padahal masyarakat yang tahu arti penting KB mencapai 98 persen. Ini dikarenakan beberapa kabupaten dan kota belum menempatkan KB sebagai prioritas utama," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada GoRiau.com di Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (4/10/2016).

Melalui rapat program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Nasional di Hotel Grand Central Pekanbaru, Plt Kabappeda Riau ini mengimbau supaya masyarakat dapat membantu terciptanya program KB dengan mengedapankan moto satu keluarga cukup dua anak.

"Seluruh pihak harus ikut serta menyukseskan program KB. Sehingga tingkat kematian ibu dan anak bisa ditekan. Sekaligus menekan laju pertumbuhan penduduk," tutupnya. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/