Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Ancaman Kapolda Soal Aktivitas Perambahan Hutan di Riau: Ada yang Menghalangi Tangkap! Tokenya Sekalian

Ancaman Kapolda Soal Aktivitas Perambahan Hutan di Riau: Ada yang Menghalangi Tangkap! Tokenya Sekalian
Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain Adinegara didampingi Kabid Humas (Kanan) dan Kepala SPN Pekanbaru (Kiri) (Foto: Chairul Hadi/ GoRiau.com)
Kamis, 06 Oktober 2016 10:36 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sampai saat ini, aktivitas perambahan hutan dan lahan di Provinsi Riau masih berlangsung. Imbasnya, berhektar-hektar area menjadi tandus, bahkan terbakar. Ini pun akhirnya menyulut perhatian Kapolda, Brigjen Zulkarnain Adinegara.

Kapolda yang baru dilantik ini menyampaikan bagi seluruh Kapolres se-Riau, agar melakukan penindakan tegas. Pasalnya, kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) cenderung dipicu atau diawali akibat adanya kegiatan perambahan.

"Hari ini saya dapat laporan dari Bengkalis, tim gabungan mengamankan kayu ilegal loging. Kalau ada yang menghalang-halangi, tangkap. Dan ingat, jangan hanya penebangnya saja, tapi tokenya sekalian," sebut dia, Kamis (6/10/2016) siang, di Pekanbaru.

"Enak banget tokenya kalau gitu, yang ditangkap cuma bawahannya, yang jauh penting itu toke, yang menyuruh melakukan. Saya paham hidup masyarakat kecil, namun perambahan ini penyebab awal kebakaran hutan," kata dia kepada GoRiau.com (GoNews Group).

Mantan Kapolda Maluku Utara ini pun berjanji tidak akan main-main. "Saya apresiasi luar biasa bila ada Kapolres yang bisa menangkap tokenya. Saya tidak hanya ngomong, saya akan buktikan, saya akan datang ke sana walau pun jauh," sebut Zulkarnain Adinegara.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Riau agar tidak coba-coba melakukan perambahan serta pembakaran lahan. "Kami (kepolisian, red) bukan senang atau bangga menghukum masyarakat kecil, pahamilah, lebih baik mencegah," yakinnya.

Dalam waktu dekat ini, Brigjen Zulkarnain juga berencana melakukan blusukan ke lahan yang terbakar, untuk memastikan proses penindakkan, terutama dari segi penegakkan hukum. "Itu atensi pimpinan," jawabnya.

"Saya juga berencana akan mendatangi perusahaan yang terindikasi areanya sering terbakar, termasuk masyarakat sekitar. Saya juga ingin ketemu dengan teman aktivis lingkungan, sekaligus membahas soal SP3 itu. Gimana caranya agar lingkungan (hutan, red) kita dijaga," singkatnya.

Terkait aktivitas perambahan ini, salah satu yang menjadi perhatian saat sekarang adalah di wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu, di Kabupaten Bengkalis, Riau. Sebagian area itu sudah gundul akibat ditebang. ***

Kategori:Riau, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/