Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Venna Melinda: Kemendikbud Harus Tarik Buku Pelajaran SD Vulgar di Pasaman

Venna Melinda: Kemendikbud Harus Tarik Buku Pelajaran SD Vulgar di Pasaman
ilustrasi
Kamis, 06 Oktober 2016 23:36 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR Venna Melinda menyesalkan penggunaan buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, yang berbau pornografi untuk siswa SD-MI kelas 5 di Pasaman, Sumatera Barat.

Menurut Venna, dalam lembaran halaman antara 55 sampai 61 itu terdapat beberapa pertanyaan yang menjurus kepada konsep seksualitas atau lebih tepatnya pelajaran biologi.

“Sejumlah pertanyaan dan soal dalam buku tidak pantas untuk siswa kelas V SD, karena berbau pornografi. Sejumlah pertanyaan dalam soal di buku itu terlalu vulgar dan belum sepantasnya diketahui oleh anak-anak sekolah dasar,” kata Vena kepada JPNN.com, Kamis (6/10).

Buku itu diketahui merupakan cetakan 2010 dan dikelurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Karena itu, Venna mendesak masalah ini ditindaklanjuti sampai tuntas. Sebab, konten tak pantas pada buku itu seharusnya diajarkan untuk tingkat SMP dalam pelajaran biologi.

“Ini harusnya ada dalam pelajaran Biologi dan dijelaskan secara ilmu pengetahuan yang sistematis dan mendapatkannya di jenjang di Kelas IX (SMP). Pengawasan terhadap buku-buku seperti ini harus diperketat baik oleh kementerian maupun dinas di daerah,” pintanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:pojoksatu.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/