Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Walikota Dumai Sebut Sebagian APBD-P TA 2016 Untuk Bayar Utang Rp17 Miliar

Walikota Dumai Sebut Sebagian APBD-P TA 2016 Untuk Bayar Utang Rp17 Miliar
Ilustrasi (Internet).
Kamis, 06 Oktober 2016 16:16 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Usai Rapat Paripurna jawaban atau tangapan kepala daerah terhadap pemandangan umum Fraksi DPRD terhadap Penjelasan Walikota Dumai pada Ranperda tentang perubahan APBD Kota Dumai TA 2016. Walikota Dumai Zulkifli As, menyebutkan fokus Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran (TA) 2016, fokus membayar utang sekitar Rp17 miliar.

"Pada umumnya (APBD-P TA 2016) ada bayar hutang. Bayar utang besar juga," ujar Walikota Dumai kepada sejumlah wartawan termasuk GoRiau.com, Kamis (6/10/2016).

Dikatakannya, utang yang harus dibayarkan Pemko Dumai sekitar Rp17 miliar. Dari pengerjaan proyek jalan dan drainase yang tidaks selesai pada APBD tahun anggaran 2015 lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, yang kedua untuk menganggarkan perencanaan pengelolaan dana Bankeu (Bantuan Keuangan). Misalnya bankeu ada Rp20 miliar, yang dianggarkan hanya Rp800 juta, untuk perencanaannya.

"Pada APBD perubahan, jangan nanti ada yang kita anggarkan tapi waktu (pengerjaan) tidak cukup. Ada apa tidak uangnya untuk melaksanakan kegiatan tambahan, takutnya pusat nanti (Pemko Dumai) tidak bisa dilaksanakan," urainya.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/