Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Banyak Laporan Kios Kosong di Pasar Mandau Jadi Tempat Maksiat, Lurah Minta Aparat Segera Bertindak

Banyak Laporan Kios Kosong di Pasar Mandau Jadi Tempat Maksiat, Lurah Minta Aparat Segera Bertindak
Ilustrasi
Jum'at, 07 Oktober 2016 17:00 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Sejumlah kios kosong di pasar Mandau disinyalir menjadi tempat berbuat maksiat oleh oknum masyarakat, termasuk Pos Kamtibmas di sekitar pasar tersebut. Tidak hanya itu, disekitar pasar juga banyak terlihat kotoran manusia yang sengaja dibuang di sana.

Hal itu disampaikan Lurah Duri Timur, Vera Mustafa dalam rapat dengan Unsur pimpinan Kecamatan (Upika) Mandau, Jumat (7/10/2016) di ruang rapat kantor Camat Mandau.

"Saya banyak mendapat laporan mengenai disalah fungsikannya pasar Mandau oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu kita minta kepada aparat terkait agar dapat bertindak tegas," ujar Vera yang sempat dikutip GoRiau.com (GoNews Grup).

Masih disekitar pasar, lanjut Vera, ada tempat parkir yang sudah dibuat pemerintah namun tidak kunjung difungsikan. "Kita ingin tahu alasannya apa," tambah Vera.

Hal lain yang disampaikan Vera adalah mengenai izin usaha warnet disekitar lingkungannya. Apakah ada batas waktu bukanya dan apa ketegasan dari pemerintah terhadap hal tersebut.

"Kebanyakan warnet ini buka 24 jam dan bebas akses situs-situs yang bersifat pornografi. Ini jelas akan merusak moral anak atau generasi muda di Duri ini," ungkapnya lagi.

Camat Mandau, Djoko Edy Imhar sangat merespon baik keluhan Lurah Duri Timur tersebut. Dikatakannya, untuk menghadapi permasalahan ini perlu peran semua elemen masyarakat.

"Belum ada dasar hukumnya terkait larangan memblokir situs pornografi itu, tapi kita akan buat kesepakatan bersama dengan pengusaha warnet. Sementara kios kosong yang ada di pasar Mandau itu nanti akan kita cari tahu siapa penanggung jawabnya," ungkap Djoko.

Tidak hanya itu, lanjutnya, Satpol PP juga diminta terus memantau kegiatan di Pasar Mandau itu setiap harinya, khususnya pada jam-jam sepi. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/