Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
13 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
12 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Lakoni Bisnis Togel dan Punya 10 Jaringan di Pekanbaru, Pria Gaek Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

Lakoni Bisnis Togel dan Punya 10 Jaringan di Pekanbaru, Pria Gaek Ini Akhirnya Dibekuk Polisi
JT usai diciduk aparat bersama barang bukti uang dan kertas rekap Togel
Jum'at, 07 Oktober 2016 16:25 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang pria berinisial JT yang ditenggarai sebagai agen judi togel di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tak berkutik usai dibekuk jajaran Sub-Direktorat III Reserse Kriminal Umum (Subdit III Ditresmrimum) Polda Riau.

Lelaki 50 tahun tersebut ditangkap aparat saat berada di Jalan Rokan, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Kamis (6/10/2016) kemarin. Dari tangannya, polisi juga menyita uang tunai hasil bisnis haram itu sebesar Rp1.981.000.

Bahkan Subdit III juga mengamankan ponsel milik sang agen yang diduga digunakan buat memesan Togel. "Kita sita juga 33 lembar rekap nomor, dua lembar daftar nomor Togel yang ke luar," ungkap Direktur Reskrimum, Kombes Surawan, melalui Kasubditnya, AKBP Fibri Karpiananto.

Menurut penuturan JT kepada polisi, ia baru enam bulan berjualan Togel, di mana omset perharinya sekitar Rp2 juta. Uang tersebut nantinya disetor kepada seorang bandar di atasnya. Dapat disimpulkan, bisnis itu tidak dilakoni JT seorang diri.

"Kalau pemeriksaan kita, yang bersangkutan ini punya 10 kaki (jaringan, red) dan satu bos di atasnya. Semua kakinya itu berada di Pekanbaru," beber dia kepada GoRiau.com (GoNews Group), Jumat (7/10/2016) sore.

Menurut Fibri, transaksi Togel yang dilakoni pelaku tidak hanya melalui handphone semata, namun juga dengan mendatangi tempatnya. Ini yang membuat jaringan JT bisa dibilang besar, meski baru bermain enam bulan.

"Sekarang kita fokus melacak bosnya atau jaringan yang di atas (JT, red) ini. Dugaan kita yang bersangkutan itu memang 'pemain baru'. Cuma karena transaksinya pakai handphone dan manual, jadi cepat (berkembang, red)," singkatnya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/