Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Hukum

Sadis, Ternyata Warga Pertanian Duri yang Kritis Dikeroyok 3 Orang Pelaku Menggunakan Kayu Broti, Pisau, Samurai dan Replika Airsoft Gun

Sadis, Ternyata Warga Pertanian Duri yang Kritis Dikeroyok 3 Orang Pelaku Menggunakan Kayu Broti, Pisau, Samurai dan Replika Airsoft Gun
Ilustrasi
Jum'at, 07 Oktober 2016 16:14 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Pengeroyokan yang terjadi pada Topit Akbar, Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Mulia Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau masih belum diketahui apa motifnya. Namun korban yang kritis dan tengah dirawat di RSUD Duri ini dikeroyok oleh 3 orang pelaku.

Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo melalui Kanit Reskrim Polsek Mandau, Ipda Indra Varenal SH mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui Yuf (pelapor) warga Jalan Pertanian, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau yang sempat dihubungi Topit (korban) melalui sambungan seluler.

Selanjutnya, korban kepada Yuf mengatakan bahwa ia dikeroyok oleh HA dan kawan-kawan. Lalu Yuf segera pergi menuju TKP dengan diantar oleh temannya Het (saksi) yang kemudian langsung pulang meninggalkan TKP.

"TKP nya di rumah HA. Saat tiba di TKP Yuf melihat HA memegang kayu broti ditangan kanan dan replika airsoft gun di tangan kiri. Lalu temannya KB memegang pisau pemotong daging ditangan kanan dan RT memegang samurai di tangan kanan. Karena merasa jiwanya juga terancam saat dikejar HA, Yuf pun kabur melarikan diri," ujarnya menjelaskan kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Jumat (7/10/2016).

Dijelaskan Kanit, Korban yang sempat dibawa ke RS Permata Hati ini mengalami luka robek dilengan sebelah kanan, bahu kiri atas dan kepala bagian belakang. "Pelaku sampai saat ini masih buron dan motifnya juga belum kita ketahui," sebutnya.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/