Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Banyaknya Pegawai Chevron Pindahkan Keluarganya ke Luar Kota, Ekonomi Pasar Duri Menjadi Jauh Merosot

Banyaknya Pegawai Chevron Pindahkan Keluarganya ke Luar Kota, Ekonomi Pasar Duri Menjadi Jauh Merosot
Pedagang gorden (foto: internet)
Selasa, 11 Oktober 2016 08:58 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Para pedagang di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau mengakui penjualannya jauh menurun selama 2 bulan terakhir ini. Mereka menyebutkan pelanggannya yang merupakan istri-istri pegawai Chevron, banyak yang sudah tidak lagi berada di Duri.

Dikatakan Linda pedagang gorden tempahan di pasar Duri, biasanya setiap bulan itu ada sekitar 20 orang dari istri pegawai Chevron yang datang memesan gorden untuk rumah mereka di komplek Chevron.

"Hampir 60 persen penjualan menurun. Banyak istri pegawai Chevron yang pindah keluar dari Duri. Ada yang ke Rumbai, Pekanbaru, Jakarta, Bandung serta daerah lainnya yang menjadi tempat asalnya masing-masing," kata Linda kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Hal yang sama juga disampaikan salah satu pemilik warung pecel lele di Jalan Mawar. Pelanggannya yang bisa datang makan bersama keluarga yang mencapai 6 orang kini hanya datang untuk makan sendiri saja.

"Kalaulah ada 100 pegawai yang keluarganya balik ke daerah asal masing-masing, berapa jauh menurunnya pelanggan kita yang tidak lagi makan disini. Rata-rata biasanya pegawai itu makan bawa istri dan anak-anaknya. Tetapi sekarang lebih sering sendiri," sebut Aryo yang juga mengakui banyak rekannya yang seprofesi telah menutup tempat usahanya.

Menurut informasi yang dirangkum GoRiau.com, saat ini banyak rumah di komplek Chevron khususnya di Talang, Dempo, Singgalang, Sibayak, banyak yang sudah tidak berpenghuni alias kosong. Wajar banyak pedagang yang mengeluhkan kehilangan pelanggannya yang mayoritas istri atau keluarga pegawai Chevron Duri. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/